Share

Bab 120

Bab 120

Luka yang ditimbulkan oleh Mas Hasan dengan insiden Adelia dan Nesya, sudah mulai mengering. Tetapi kini malah ditambah dengan luka baru. Entah ini luka baru atau luka lama aku harus menyebutnya. Yang pasti kenyataan ini terasa lebih menyakitkan bagiku, karena terjadi di awal pernikahan kami. Harusnya saat itu adalah masa dimana perasaan cinta kami masih hangat dan mesra, bukan malah dia langsung menghamili wanita lain.

Padahal saat itu aku sudah berani menantang orang tua hanya demi menikah dengan Mas Hasan yang miskin. Jika saja orang tuaku mengetahui hal ini, sungguh mereka pasti akan langsung shock. Ternyata selama puluhan tahun ini aku hidup dalam kebohongan belaka. Sakit!

Fika pun mengajak aku untuk duduk, karena memang rasanya kakiku ini tak lagi kuat untuk berpijak.

"Astaghfirullah!" kata itu saja yang terus terucap dari bibir ini.

Fika pun terus berusaha memberikan semangat padaku. Sepertinya Tuhan masih sayang padaku, hingga aku tak terkena serangan jantung sampai sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status