Share

Bab 121

Bab 121

Aku dan Fika serta Mas Hasan pun langsung mendekati Nesya, kami mencoba menenangkan dia. Karena saat ini kondisinya kan sedang hamil.

"Tidak, dia bukan ibuku! Kamu jangan sembarangan ya!" teriak Nesya lagi sambil berurai air mata.

Kami pun mengajak Nesya untuk duduk di sofa dan Fika pun memberikan padanya segelas air putih.

Meski apa pun yang terjadi, saat ini aku malah memikirkan tentang bayi yang ada dalam kandungan Nesya. Padahal seharusnya aku pun tak juga terlaku percaya pada Bu Rini, belum tentu juga kan dia itu ibu kandung dari Nesya. Tetapi karena hati ini rasanya masih tak enak, jadi aku memilih untuk diam saja dan menjadi penonton saat ini.

"Demi Allah, Nes. Aku ini ibu kandung kamu! Percayalah Nak!" Bu Rini masih nampak memelas.

"Kalau memang benar, tunjukan apa buktinya!" Nesya menjawab, tetapi kali ini dia lebih stabil sepertinya.

Sedangkan Mas Hasan sejak tadi hanya tediam saja, aku pun tak tahu apa yang saat ini ada dalam pikirannya.

Bu Rini pun kembali membuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status