Share

Bab 124

Bab 124

Pov Hasan

Hanya berawal dari membetulkan radio itu, akhirnya aku pun setiap hari mampir ke tempat kost Rini. Kebetulan juga memang tempat kost itu bebas sekali, semrawut deh pokoknya.

Rini si gadis manis yang pendiam itu ternyata enak sekali jika diajak bicara. Ditambah dengan sikapnya yang suka malu-malu kucing, membuat aku semakin gemas saja. Meski telah memilki bidadari seperti Dewi, tetapi nyatanya aku pun tak bisa menghilangkan pesona seorang Rini.

"Besok kan kamu libur kerja, mau nggak kalau kuajak main?" tanyaku pada Rini setelah sekitar sebulan kami mulai makin dekat.

"Main? Mau main kemana nih Mas? Bukannya Mas Hasan harus jualan juga?" tanyanya balik, tetapi aku bisa melihat jika wajahnya makin merona.

"Pokoknya kita muter kemana gitu, cari tempat yang seru dan nyegerin otak! Capek Rin tiap hari cari duit. Rasanya pingin refreshing. Apa lagi jika refreshing sama kamu, pasti indah banget saat itu!" Rayuan gombal tentu saja langsung aku lancarkan saat itu.

"Ah kamu in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status