Share

CHAPTER 54

Penulis: 16secret
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-22 17:48:45

"Gadis cantik yang ada di depanku ini apakah ingin berdansa? Bolehkan aku yang menjadi pasanganmu?"Joan mengulurkan tangannya pada Kiana ala pangeran, dengan senang hati Kiana menyambut uluran tangan joan.

" semuanya Sudah siap?"tanya Alen pada beberapa pekerja yang masih merapihkan bagian taman belakang itu.

"Sudah semua tuan muda."

"Baiklah, setelah musik menyala. Kalian langsung tuntun nona Kiana kearah belakang, ingat! Jangan sampai ada yang menyadari kepergian Kiana terutama pada lelaki yang bernama Joan,"tegas Alen dengan raut wajah dingin. Wajah tampan itu terlihat tak bergairah, senyuman sesaat pudar dari wajah tampannya.

semua pekerja mengangguk menyanggupi permintaan tuan mudanya itu."Baik tuan muda, kami akan menuntun nona dengan aman tanpa di ketahui siapapun."

Alen kembali kedalam, menyaksikan pesta itu sembari menunggu waktu yang akan datang. Dimana ia akan menyatakan perasaannya pada Kiana dengan tulus bahkan ingin meminang gadis itu.

"Bagaimana tentang dansa? Apa kau m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 55

    Joan langsung berdiri dari posisi duduknya, memasang senyum miring memperhatikan sekitarnya untuk mencari gadis secara acak. Padahal sudah jelas gadis yang di maksud Alen itu Kiana, gadis yang duduk tepat di sampingnya. bukan Joan namanya kalau tidak pandai menjatuhkan harga diri seseorang.Joan tersenyum tepat setelah pandangannya terhenti pada seorang gadis bergaun terbuka nan tipis."Gadis dengan gaun terbuka yang di sana itu, kan?" Tanya Joan dengan tatapan bangga, padahal dirinya yang akan di kerjai Alen namun Joan memiliki IQ yang seperti lebih tinggi dari yang Alen pikirkan."sialan! beraninya membuat saya malu seperti itu, kita lihat saja siapa yang akan lebih malu."Sekitar 30 orang sudah ditanyai oleh Alen, cukup banyak orang yang memilih Kiana. Entah karena memang merasa Kiana adalah gadis yang tepat atau hanya ikut-ikutan saja."Baiklah, setelah para pengawal saya mendeteksi semua jawab kalian. Ada beberapa orang yang benar, namun tenang saja … yang menjawab namun salah aka

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 56

    "Apakah sulit menebak lelaki yang berdiri di depanmu ini? Sungguh saya sangat mengagumi keindahan dirimu,"ucapnya di kesunyian itu, sungguh jelas terdengar di telinga Kiana.Senyum mekar di wajah cantik Kiana, dengan Bodohnya ia mengira itu adalah Joan."sungguh tuan yang berdiri di sebrang itu apakah saya mengenalnya?" Tanya Kiana mulai merasa senang melangkah menuju lelaki itu, ia mengira Joan yang akan berdiri di sebrang sana dengan setangkai bunga mawar untuk dirinya."Sungguh kekasihku, kau sangatlah mengenal saya dengan baik. Kita selalu bertemu setiap saat,"ucap Alen dengan senyuman bahagia, hatinya sudah tak sabar melihat wajah cantik gadis dambaannya itu tanpa samar-samar.Mendengar ucapan Alen, Kiana melangkah dengan tergesa-gesa. Hatinya sudah tak sabar melihat lelaki di balik kegelapan itu.Tak!Lampu di taman itu akhirnya sepenuhnya menyala, terlihatlah wajah tampan Alen sedang tersenyum bahagia menata

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 57

    Sementara itu Joan masih berusaha keras agar dapat kembali masuk ke dalam bangunan itu, memeriksa satu persatu kantong para pengawal itu untuk mencari kunci."Nah, dapat! Kasihan sekali Alen memiliki pengawal lemah seperti kalian, lebih cocok di panggil dayang-dayang,"Joan tertawa kecil sembari berjalan santai ke arah pintu depan, semua pengawal sudah ia tumpas hingga jatuh tak berdaya.Click"Nice …," Joan tersenyum bangga saat berhasil kembali masuk kedalam. Ia segera berlari menuju ruangan itu berharap Kiana masih ada di sana."Loh? Kiana kemana?" Joan bertanya-tanya ada dimana sahabatnya itu. Orang-orang masih sibuk bersenang-senang di lantai dansa, dentuman musik itu semakin keras. Joan berusaha menerobos kerumunan itu berharap ada Kiana di sana.tepat saat pandangannya tertuju pada Sena, ia berharap Kiana sedang bersama gadis itu."Sena, apa Kiana ada di sini?"tanya Joan dengan raut wajah kecemasan.kening Sena malah berkerut mendengar ucapan Joan, sedari tadi ia bahkan tak melih

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 58

    "Kurang ajar kamu! Tidak tahu malu,"teriak Joan dengan lantang, ia lalu menarik tangan Kiana ingin segera pergi dari tempat itu."Tidak segampang itu setan!"teriak Alen lalu tersenyum bangga, tepat saat itu beberapa pengawal berdiri di setiap sisi tempat itu, mengunci Kiana dan Joan."Serang dia!"Puluhan pengawal Alen mulai menyerang Joan, lelaki tampan itu bahkan terlihat kewalahan. Tenaganya perlahan berkurang, namun saat melihat wajah Kiana dengan yakin Joan bisa mengalahkan semuanya.tak ingin semua itu terus berlanjut dan melukai Joan, Kiana langsung berteriak di depan Alen."Alen! Aku tidak pernah mencintai apalagi menyukaimu! Kau hanya manusia lemah yang bahkan tidak bisa melawan Joan sendirian, manusia bodoh yang tak tahu malu,"teriakan Kiana membuat Alen terdiam, ia menatap Kiana dengan raut wajah tak percaya. Lemah? Bodoh? Apa seburuk itu ia di hadapan gadis itu?"Berhenti! Biarkan mereka pergi,"ucap Alen dengan lantang, ia mematung menatap gadis dambaannya itu sembari memeg

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-27
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 59

    "Joan! Mama sudah bilang semalam jangan pulang larut malam, kenapa tetap pulang larut malam!? Lihat Kiana, suhu tubuhnya panas sekali! Kalau sudah Begini siapa yang mau di salahkan!?"pekik Dania, secuek-cueknya ia pada aktivitas Kiana. Tetap saja jika anak gadisnya itu sakit ia khawatir buka main. "Loh? Kiana sakit?!"Joan langsung menghampiri Kiana, memegang kening gadis itu yang memang sangat panas."Kiana … bangun,"Joan mengelus-elus kepala Kiana dengan lembut, berulang kali menciumi kening gadis itu." Kiana ... bangun, Kiana?" tidak ada respon dari Kiana, tubuh gadis itu bak patung.Dania menghela nafas berat."Mama ambil kompres dulu, jika panasnya tidak turun. Kita rujuk ke rumah sakit, kalau om Rifky tahu mama habis di omeli," gerutu Dania sembari melangkah perlahan keluar dari ruangan itu.melihat Dania yang sudah cukup berada jauh dari mereka, Sena langsung menghampiri Joan lalu memukul punggung lelaki tampan itu cukup keras."Ini gimana,sih Joan!? Kiana semalam kenapa? Ih, kali

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-27
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 60

    "Sena, itu malah membuat ia tak akan bangun.""Kiana bangun … besok aku nikahi kamu, biar kamu bisa kenyang 9 bulan. Jangan sakit begini … cintaku," mendengar ucapan Joan refleks Sena langsung menoyor kepala lelaki tampan itu dengan keras."Sama saja Joan, kau malah lebih buruk," ucap Sena dengan lirikan maut."Sena ambilkan airku, aku meminta tolong,"pinta Joan, jari telunjuknya tiba-tiba di genggam oleh Kiana dengan erat.Glug!"Meski aku sudah tahu sifat asli lelaki tampan yang ada di depanku ini, rasanya cukup sulit berpaling dengan wajahnya yang tampan itu,"Sena bergumam memandangi jakun Joan yang naik turun saat meminum air itu. wajah Joan dari sisi manapun sangat tampan, tidak heran jika tahun lalu ia di nobatkan sebagai king kampus."Di-ngin … Joan … mama, Kiana di-ngin,"mendengar rintihan Kiana, Joan dengan cepat menaiki kasur membuka kaos tipis miliknya untuk memeluk Kiana. Ia berpikir mung

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-28
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 61

    "Bodoh kalian semua!! Sialan! Rusak rencana saya! Hancur!"teriak Alen pada pekerjanya yang tengah berbaris di depannya dengan rapi, membanting barang apapun yang ada di depannya. Jika bisa membunuh sudah sedari tadi ia menggunakan kedua tangannya itu untuk menghajar satu persatu pekerjanya yang berdiri dengan wajah memelas itu."Tapi tuan mud-"Praang!Alen membanting vas yang ada di atas mejanya, tangannya bahkan sudah mencengkram leher pekerja yang baru saja berbicara itu."Jangan bicara ketika saya tidak suruh! Paham!?"Alen mendorong tubuh pekerjanya itu dengan kasar hingga tersungkur ke tanah, melonggarkan dasinya yang membuat sesak."Ma-maaf tuan muda,"pekerja itu segera berdiri lalu menunduk tak berani menatap wajah dingin Alen.Alen menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan perlahan. berusaha menenangkan amarahnya yang meledak-ledak."Pergi semuanya! Jika masih berada di sekitar sini, akan saya bunuh!"teriak Alen dengan nada tinggi, menjatuhkan dirinya ke kursi deng

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-29
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 62

    Sedari dulu memang mereka tak pernah menjadi keluarga yang asli, semuanya bahagia karena kepalsuan. Menjaga image keluarga adalah tugas dari masing-masing orang di rumah itu, karena jika satu orang sudah rusak di depan media, Semuanya akan terkena masalah tanpa terkecuali.Joan baru tersadar, mengapa ia harus takut jika Jona ketahuan oleh Vera? Bayi kecil itu memang bukan darah dagingnya, namun kehadirannya sungguh membawa kebahagiaan baru dalam hidupnya. sekarang hal yang menjadi pikirannya adalah Jona. bagaimana caranya membangun kehidupan untuk bayi malang itu."Apa Kiana tidak di rujuk kerumah sakit saja, ma?"ucap Joan sembari memegang kening Kiana yang masih terasa hangat, suhu tubuhnya tak turun sama sekali."Kita tunggu sedikit lagi, soalnya Kiana takut jarum suntik. Takut tambah parah kalau di bawa ke rumah sakit, diakan belum pernah di infus,"jelas Dania, ia tahu betul putrinya itu akan merasa takut jika melihat jarum menancap di tangannya. ditambah lagi Kiana yang memiliki k

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-31

Bab terbaru

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 107

    "Kami hanya orang desa yang terjebak oleh kemiskinan, anak saya terpaksa membuang putri kecilnya karena tak mampu menerima omongan para tetangga saat pulang ke kampung halaman tanpa membawa suami," nenek tua itu membuat suasana hening.Suaranya terdengar gemetar, bagai penuh tekanan batin. Pandangannya benar-benar meminta untuk di kasihani dan diberi kesempatan."Anak gadis saya di tipu dan di ambil begitu saja keperawanannya tanpa pertanggung jawaban, dan saya yang miskin ini tak mampu membantu anak saya keluar dari masalah yang telah ia tuai sendiri," sambungnya, kini tampak matanya berkaca-kaca saat menatap Hendra.Tatapan mata lelaki itu tampak sendu, wajahnya yang galak tampak mengharu mendengar curhatan isi hati nenek tua itu."Kami orang-orang miskin hanya bisa tertunduk bisu di depan orang-orang kaya yang berkuasa seperti kalian, saya malu menampakkan diri ke depan anda dengan gelar sebagai ibu dari seorang gadis bernama Melati yang dengan kejamnya membuang putri kecilnya send

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 106

    "Ayah ingin orang bodoh yang memimpin perusahaan besar itu?" Ucap Joan dengan nada ketus, melayangkan tatapan dingin kearah Hendra.ucapan Hendra malah terasa menghardik dirinya, lelaki tampan itu tak ingin memimpin sebuah perusahaan dengan otak kosong, ia tak ingin malah tangan kanannya nanti yang lebih tahu tentang perusahaan."Kau sudah layak Joan, tidak kau lihat puluhan pialamu yang terpajang di ruang prestasi? Itu sudah cukup membuat ayah bangga kau dalam dunia pendidikan," tegas Hendra dengan penekanan."sekarang ayah ingin kau mengukir kemampuanku dalam dunia bisnis, hanya kamu yang bisa memimpin. ayah tidak bisa mempercayai orang lain selain putra ayah sendiri," sambungnya dengan salah satu tangan mengelus lembut punggung Joan."Ayah tidak bisa hanya mengambil satu pandangan saja, setiap orang berhak memilih," Joan menimpal dengan nada ketus sama menekannya seperti Hendra."Lagi pula itu hanyalah piala dalam bidang olahraga.""Namun setiap orang tua tak ada yang mau anaknya m

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 105

    "Anak ini gila!? Banyak sekali pembalut yang ia beli, obat pereda? Untukku?" Kiana memandangi beberapa kotak obat pereda nyeri untuk wanita menstruasi, gadis itu cukup terkejut Joan membeli itu untuknya."Kenapa dia begitu peka akhir-akhir ini? Apa ada yang salah?"Kiana bergumam sendiri, mematung masih menatap kotak obat itu merasa tersipu malu sekaligus keheranan.Memang akhir-akhir ini Joan terlihat seperti suami siap siaga, apa ia sedang berlatih sebelum mendapatkan gelar itu?"Kiana … hey … apa semua yang ku beli benar? Buka pintunya," suara Joan dari luar terdengar seperti sedang berbisik, lelaki tampan itu menempelkan mulutnya di celah pintu agar Kiana dapat mendengarnya.malu rasanya jika Hendra dan Vera melihat kebucinannya pada Kiana, rasanya pasti akan terasa canggung."Ya, ada apa?" Kiana segera mendekat ke arah pintu, ia tak langsung membukakan pintu untuk lelaki tampan itu karena takut kewarasannya kembali hilang.tahu sendiri Joan kalau sudah tak bersama Jona atau Kiana

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 104

    "Pak, ini semua barang permintaan anda," pegawai lelaki itu muncul dengan troli yang sudah full, melayangkan senyuman bahagia ke arah Joan.Joan sudah ia tandai sebagai pembeli VIP, lelaki tampan itu jika berbelanja sendirian selalu menghabiskan jutaan rupiah, entah memang ia bodoh atau tak tahu hidup di dunia dengan baik."Oh, sudah? Selamat tinggal, semangat bekerja Pak wartawan," Joan berlenggang meninggalkan kumpulan wartawan itu, tak lagi menjawab pertanyaan yang lebih dulu mereka lontarkan.padahal dirinyanya yang wartawan itu pusingkan, sudah beberapa kali mereka mencoba masuk ke dalam komplek perumahan lelaki tampan itu namun sudah di blokir untuk kedamaian."Wah, saya baru kali Ini melihat seorang lelaki membeli pembalut wanita sebanyak itu ….""Eh, tunggu! Bukannya dia bujangan yang baru saja mengadopsi seorang anak? Apa dia ingin mencari istri kedua dan meninggalkan anak dan istri pertamanya? Tidak heran, gayanya saja seperti itu. Padahal di balik maskernya terdapat wajah y

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 103

    "Wah, hidup orang-orang berada nikmat sekali ya, semua orang yang ada di dunia ini bisa menjadi pesuruhnya," pria itu mematung sesaat memandangi punggung Joan yang mulai menjauh, ia melamun membayangkan sedang berada di posisi lelaki tampan itu.siapa yang tidak ingin hidup di kelilingi oleh harta dan di kejar-kejar oleh uang? sekali menjadi model saja uang sudah mengalir deras ke dalam black card-nya."Bukan nikmat lagi, sudah di atas level nikmat. Tapi di lihat-lihat wajahnya tak asing, seperti sering di lihat namun siapa?" Wanita itu kembali menimpal seraya tersenyum tipis ikut memandangi postur tubuh Joan yang benar-benar kriteria sejuta umat wanita."Hm, biasalah orang kaya memang begitu, vibesnya semuanya hampir sama. Jangan lupakan kata-kata singkatnya yang menusuk hingga ke ginjal," ucap pria itu dengan helaan nafas panjang, menggeleng pelan merasa posisi Joan adalah langit cerah yang sulit tergapai.semua orang pasti akan bermimpi tampil menjadi orang yang di hormati seperti

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 102

    "Lihatlah ayah, bayi ini lucu sekali," bagai terhipnotis, Vera langsung mengelus lembut kepala Joan dengan haru. Tampak sangat excited ingin menggendong bayi kecil itu, raut wajahnya tampak begitu bahagia melihat keberadaan Jona dalam dekapan Kiana.."Dimana Joan? Anak itu tak ada lelahnya membuat saya pusing!" Berbeda dengan respon Vera, Hendra malah tampak sangat mendidih. ia sangat tak Abar bertemu dengan putra semata wayangnya penerus perusahaan besar keluarga. Kemarahannya tak dapat di redam oleh apapun, sepertinya kali ini ia benar-benar murka."Silahkan masuk kedalam, beberapa hari ini banyak wartawan yang meliput di sekitar sini," Kiana mempersilahkan keduanya untuk masuk, takut jika tiba-tiba ada wartawan yang malah menyorot dari sudut pandang yang berbeda.Vera tampak terkejut menatap tiap sudut rumah itu."terawat ya, bunda pikir akan jadi rumah angker atau gudang. Sudah berapa hari kamu menginap di sini?""Sudah … 2 Minggu lebih mungkin, Kiana tidak ingat," ucap Kiana deng

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 101

    "Saya tahu kamu mulai tergila-gila dengan ketampanan saya, tapi untuk saat ini kita harus serius, okey? Kamu bisa paham, kan?" Alen berusaha menahan rasa malunya karena tersipu oleh ucapan gadis itu."Baru sedikit bumbu centil sudah terpancing," gerutu Alexa, padahal ia sendirilah yang terus memancing. Mengapa jadi kesal sendiri dengan respon Alen?"Baiklah, jelaskan semuanya dengan sejelas-jelas mungkin. Aku akan mendengarkannya, sayang …," gadis ini memang gila, jika saja Alen menggubrisnya dengan serius mana berani ia berucap demikian.Gadis itu tidak tahu saja seobsesi apa Alen pada tubuh seorang wanita, terkhusus dengan hasratnya pada Kiana."Kita akan memata-matai keduanya dari jarak jauh, kita mendekat pada mereka hanya untuk mengambil gambar yang mungkin bisa menjadi masalah," Alen kembali menekankan, mengambil keputusan sesuka hati. ya, kita tahu, dialah yang berkuasa di sana."Hm, terus …?" Alexa semakin memancing, memasang senyuman manis bak seorang istri yang menunggu untu

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 100

    "Yah! Untuk hal itu akan segera kita lakukan, saya hanya perlu membujuk anak gadis saya untuk bersiap-siap menjadi seorang istri," ucap Rifky dengan senyum getir, ia benar-benar takut mengucapkan kata yang mungkin menyinggung hati lelaki yang ada di hadapannya.kekuasaan lelaki tampan itu sungguh melambung jauh dari Rifky.Rifky berperilaku seolah sangat akrab dengan lelaki tampan itu, padahal harga dirinya tengah di pertaruhkan. Dania sama sekali tidak mengetahui jika suaminya dalam tindasan pemaksaan karena hutang piutang yang berakar.Ya! Hutang, Rifky sempat berhutang pada perusahaan lelaki itu dengan jumlah yang sangat besar untuk menutupi kerugian yang membuat perusahaannya hampir bangkrut.selama ini ia tak pernah bercerita Lika liku perusahaan mereka pada kedua wanita yang sangat ia cintai, betapa kecewanya Dania jika tahu perusahaan turun temurun milik kedua orang tuanya yang di gabung oleh perusahaan Rifky jatuh bangkrut begitu saja."Ingat! Saya tidak akan tinggal diam jika

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 99

    Joan segera berlari kecil menuju Kiana yang tampak sudah keberatan menggendong Jona. gadis itu sudah seperti seorang ibu muda.keduanya mendapati pintu dalam keadaan terkunci, dalam pikiran mereka harusnya ada Alexa di dalam."Pintunya di kunci? Apa gadis itu sedang tak ada di rumah?" Joan kembali mengambil ponselnya bertujuan untuk menanyakan kunci rumah pada Alexa yang mungkin ada di dalam namun tak tahu keduanya ada di depan pintu.Alexa: Alen, kunci rumah ada di pot sebelah kanan.Pesan lama dari Alexa baru saja di baca oleh Joan, lelaki tampan itu cukup terkejut. Namun di akhir senyum tipis terukir di bibirnya.Kiana menatap Joan dengan heran."Mengapa hanya tersenyum? Apa Alexa ada di dalam?" Joan masih terus menatap layar ponselnya, tatapan matanya tampak serius penuk seksama membaca tiap pesan Alexa.Joan lalu mendongak dengan mata berbinar dan senyum bahagia."Dia sudah pulang."Kiana melongo mendengar ucapan Joan, bibirnya terkatup masih tak paham."Pulang? Pulang ke Australia m

DMCA.com Protection Status