Share

CHAPTER 60

"Sena, itu malah membuat ia tak akan bangun."

"Kiana bangun … besok aku nikahi kamu, biar kamu bisa kenyang 9 bulan. Jangan sakit begini … cintaku," mendengar ucapan Joan refleks Sena langsung menoyor kepala lelaki tampan itu dengan keras.

"Sama saja Joan, kau malah lebih buruk," ucap Sena dengan lirikan maut.

"Sena ambilkan airku, aku meminta tolong,"pinta Joan, jari telunjuknya tiba-tiba di genggam oleh Kiana dengan erat.

Glug!

"Meski aku sudah tahu sifat asli lelaki tampan yang ada di depanku ini, rasanya cukup sulit berpaling dengan wajahnya yang tampan itu,"Sena bergumam memandangi jakun Joan yang naik turun saat meminum air itu. wajah Joan dari sisi manapun sangat tampan, tidak heran jika tahun lalu ia di nobatkan sebagai king kampus.

"Di-ngin … Joan … mama, Kiana di-ngin,"mendengar rintihan Kiana, Joan dengan cepat menaiki kasur membuka kaos tipis miliknya untuk memeluk Kiana. Ia berpikir mung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status