Share

Bab 66. Di Sini Pilu Di Sana Bahagia

Abah mengusap kepala Nabila dengan lembut lalu menatap Ilham dengan lekat, "Nabila ini sebenarnya adalah anak dari adik bungsu Abah yang meninggal akibat tertabrak kereta."

Nabila bak tersengat listrik dengan tegangan tinggi. Hatinya hancur berkeping-keping, ia menggeleng tak percaya. Air matanya tak henti-hentinya mengalir. Begitu juga Ilham yang tak kalah terkejutnya mendengar rahasia yang selama ini telah Abah dan kekuasaan sembunyikan dari Nabila.

"Dan, Ibumu meninggal sewaktu baru saja melahirkanmu ke dunia ini, Nduk!" imbuh Umi yang duduk di lantai bersama dengan Nabila.

"Nggak! Nggak mungkin, Umi! Nabila ini anak Abah sama Umi! Ini pasti nggak bener kan, iya, kan?" Tangis Nabila pecah. Kenyataan ini tak pernah ia sangka sebelumnya. Karena memang selama ini tidak ada yang membuatnya cerita. Abah dan Umi selalu menyayanginya hingga ia tak mengira bahwa ia bukanlah anak kandung mereka.

Pantas saj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status