Share

Bab 65. Pesan Terakhir Almarhum

Hari yang begitu panjang bagi Siska. Ia menatap langit-langit kamarnya, kamar yang dulunya adalah tempat paling ternyaman di dalam rumah ini sebelum ia menikah. Dan akhirnya kini ia kembali lagi ke sini bersama dengan putri kecilnya.

                       

Ia tarik kursi meja riasnya, menatap wajah yang sudah hampir memasuki kepala tiga dalam pantulan cermin. Ia lepaskan jilbab yang menutup kepala lalu melepaskan ikat rambutnya. Dengan perlahan ia menyisir rambut panjang yang mengungsi, senyumnya merekah. Ia pandang dirinya sendiri dengan lekat, membersihkan sisa-sisa make up nya dengan kapas lalu bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Tak lupa Siska menggelar sajadah untuk melaksanakan 4 rakaat salah dzuhur. Ia tunaikan kewajibannya itu sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah SWT.

Setelah selesai,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status