Share

Pertemuan Terakhir

"Mungkinkah dia mau menerima penjelasanku?" 

Perasaan takut dan bimbang menghantuinya berkali-kali. 

Dengan berat hati ia menyampaikan berita tidak sedap ini kepada Adhimas yang masih di Jakarta. 

Adhimas tak menjawab apapun di sebuah perbincangan melalui telepon. Ia terdiam. Hanya helaan nafas yang mengaburkan suasana hening di malam itu. 

Setelah hari itu Adhimas menemuinya di indekos miliknya, ia tak menghubungi Adhimas sama sekali.

Bahkan, bertegur sapa pun tidak dilakukannya. Entah apa yang dipikirkan Angi hingga ia sempat melupakan pria terbaik yang selalu ada di sisinya itu. 

Kini, penyesalan itu datang menghampirinya. Ia terjebak dengan keadaan. Dalam hatinya, ia ingin sekali menemui Adhimas dan membicarakan semuanya dengan baik. Namun, waktunya tak mungkin cukup. 

Nun jauh disana, Adhimas tak menyangka, mendengar kabar itu, hatinya bak di sambar petir. Air matanya mulai mengambang di u

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status