Share

Bab 63. Mawar yang Keguguran

"Mawar? Kenapa dia menelepon malam-malam seperti ini?"

Yulia melirik sekilas ke arah Romi yang sedang tertidur lelap lalu beranjak perlahan meninggalkan Romi menuju ruang tengah. Ingin Menerima telepon dari Mawar tanpa membangunkan sang suami.

"Halo."

"Halo, Yulia," terdengar suara jawaban Mawar yang lirih beserta isakan tangisnya.

"Hei, ada apa? Kenapa kamu, Mawar?" tanya Yulia cemas. Khawatir kalau Roy melakukan hal yang buruk pada Mawar. Atau khawatir sesuatu yang tidak mengenakkan terjadi pada keluarga kecil mereka.

"Aku ... keluar darah," sahut Mawar lirih.

"Astaghfirullah, kok bisa?! Lalu sekarang kamu di rumah sakit mana?"

"Aku habis jatuh di kamar mandi. Sekarang masih di rumah. Aku sendirian."

"Lah kok bisa sendirian. Dimana Roy?" tanya Yulia bingung.

"Tadi sore berangkat ke Pap*a, Yul. Ada konflik lagi di daerah sana."

"Oh Tuhan. Lalu kenapa kamu enggak telepon tetangga kamu sesama Persit?"

"Aku ... sungkan, Yul."

Yulia berpikir sejenak. "Lalu, kamu mau aku bagaimana!?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status