Beranda / Pernikahan / Surat Wasiat Istriku / 63. Pergi Ke restoran

Share

63. Pergi Ke restoran

Kamu terlihat sangat cantik, Lis,” ucap Sadam dengan mata yang tak lepas memandanginya.

Falisha hanya diam tak merespons ucapan Sadam.

“Kamu tahu aku tidak pernah bisa melupakan kamu dan ....”

“Kita berangkat sekarang? Sudah lama kita di luar dan aku enggak mau kamu mengambil kesempatan lagi,” potong Falisha dengan nada ketus.

“Maksudmu apa Lis, aku nggak ada niatan untuk ....”

“Mas!” Falisha kembali memotong ucapan Sadam dengan tatapan yang tajam. Seketika Sadam mengerti dan tidak ingin memperpanjang masalah.

“Ayuk Om, Fahri sudah nggak sabar untuk makan di restoran Om yang baru,” ajak Fahri menghentikan obrolan mereka.

Falisha pun langsung menggandeng tangan Fahri dan berjalan mendahului Sadam.

“Kenapa kamu masih di sana, Mas?” tanya Falisha sedikit kesal karena Sadam hanya diam dan menatap Falisha.

Sadam pun mulai melangkah menghampiri mereka dan sekarang mereka pun berjalan beriringan. Sesekali Sadam mencuri pandang kepada Falisha. Wanita cantik itu pun tahu kalau pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status