Beranda / Pernikahan / Surat Wasiat Istriku / 65. Kecemburuan Fattan

Share

65. Kecemburuan Fattan

“Mas, kenapa kamu diam? Dia siapa Mas? Kenapa kamu mengenalnya?” tanyanya lagi membuat Syakira semakin kesal.

Falisha ingin menjawab tapi tiba-tiba saja terdengar suara bariton yang lain diantara mereka.

“Dia tunangan saya!” ucap orang itu dengan tegas. Fattan mendengarkan secara saksama, lalu menoleh ke arah sumber suara itu.

Wajahnya langsung berubah seratus delapan puluh derajat setelah melihat penampakan orang itu. Sadam mulai menghampiri mereka. Semakin jelas penampakan orang itu membuat hati Fattan semakin emosi. Tangannya mengepal kuat. Rahangnya mulai mengeras dengan sorot mata membunuh.

“Sadam?” tanyanya dengan penuh penekanan.

“Iya, Tuan Fattan, kita bertemu lagi, apa kabar?” Sadam tersenyum sinis.

“Untuk apa kamu ada di sini? Kamu tidak pantas menginjakkan kaki kamu di tempat seperti ini, tempat yang hanya diperuntukkan untuk kamu bangsawan bukan untuk kelas rendahan seperti kamu!” hinanya di depan Falisha.

Pria tampan itu tersenyum bahkan membalas tatapan Fattan den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status