Share

46. Kesakitan

“Kenapa kamu takut denganku? Bukankah ini bukan yang pertama kali kita melakukannya? Bahkan sebelum kamu pergi enam tahun yang lalu?” tanya Fattan semakin mempererat pelukannya sehingga Falisha susah bergerak.

“Mas, ini kantor kenapa kamu berani menyentuhku, dan bagaimana kalau ada sampai ada yang tahu kalau kita sudah ...

“Menikah? Apa yang kamu takutkan? Lagian aku bisa menyentuh kamu kapan saja dan di mana saja karena kamu adalah istriku, milikku dan meskipun pernikahan ini hanya sebatas perjanjian kamu harus tunduk dan patuh kepadaku! Sekarang katakan kenapa kamu menghindar dariku? Kenapa?” bentaknya dengan napas memburu. Falisha bisa merasakan hembusan napas Fattan, meskipun hal itu juga dirindukannya tapi dia tidak ingin terpancing duluan karena masih banyak yang harus dilakukan terutama mendekatkan dengan Fahri anak mereka.

“Tapi tidak dengan seperti ini, lepaskan atau aku akan melakukan tindakan yang tidak pernah kamu bayangkan, Mas!” ancam Falisha dengan tatapan nyalang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status