Beranda / Pernikahan / Surat Wasiat Istriku / 21. Telepon Meresahkan

Share

21. Telepon Meresahkan

Dengan susah payah Fattan menjelaskan dan berusaha untuk Falisha tenang, meskipun dia tahu sangat susah mengendalikan wanita itu jika marah. Apalagi saat itu Falisha ingin sekali pergi ke rumah sakit tapi tetap dihalangi oleh Fattan.

Falisha tidak bisa tidur kembali padahal waktu sudah menunjukkan pukul dua malam. Setiap setengah jam wanita cantik itu menghubungi Fattan yang ternyata terjaga dalam tidur. Ya sebagai konsekuensinya Falisha menyuruh Fattan untuk tinggal di rumah sakit menjaga Fahri agar Falisha sedikit tenang kalau ada yang menjaganya.

“Sangat menyebalkan, gara-gara masalah ini aku tidak bisa tidur padahal besok aku harus ...

Ucapannya menggantung karena untuk sekian kalinya Falisha kembali menghubungi pria tampan itu. Kesal dan marah tapi mau tak mau dia harus meladeni Falisha dan mengangkat telepon itu.

“Ada apa lagi? Bukannya baru setengah jam yang lalu kamu menghubungi aku, atau aku semakin curiga kalau kamu bukan mencari Fahri tapi ....

“Mas, bagaimana keadaan Fa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status