Share

Bab. 84

"Bu, maaf ya!" ucap Melinda memecah keheningan diantara Melinda dan Marisha.

Mereka sedang menikmati suasana hari libur di taman belakang. Rutinitas biasa mereka lalukan setiap hari libur.

Marisha lamgsung menoleh dan menyerngit heran ketika mendengar perkataan putrinya.

"Maaf untuk apa, Mel?" Marisha berucap seraya terkekeh.

"Hmm, karna aku udah marah-marah nggak jelas tadi malam. Aku bahkan meninggalkan meja makan begitu saja. Aku benar-benar minta maaf, bu," ucap Melinda lirih.

"Nggak papa, Mel. Yang penting kamu makan, ibu nggak mau kamu sampai sakit. Hanya kamu yang ibu punya sekarang!" kata Marisha penuh perhatian meski dengan nada cuek.

Melinda menyeruput tehnya seraya menoleh ke arah ibunya yang sedang memakan nastar.

"Bu!"

"Ya?"

"Ibu tahu kenapa aku menolak dokter Rio?" tanya Melinda tiba-tiba.

"Kenapa?" sahut Marisha acuh. Padahal dalam hatinya sangat penasaran.

"Selain karna aku nggak mau menjalan hubungan serius lagi. Alasan lainnya adalah, karna keluarganya tidak akan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status