Share

Bab. 28 Kebenaran Tentang Mama Imel

"Iya Hallo bu!" ucap Yusuf begitu telpon terhubung, rupanya yang menelpon adalah ibu Marisha, ibu nya Melinda.

"Iya gak papa kok, bu. Melinda sama bayi nya gak kenapa-napa," kata Yusuf lagi.

"Jatuh di kamar mandi karna buru-buru tadi bu," sambung Yusuf.

"Gak usah bu, besok juga sudah boleh pulang. Ibu mau bicara sama Melinda kah?" kata Yusuf lagi.

"Ibu mau bicara, ini!" bisik Yusuf seraya memberikan ponselnya kepada Melinda.

Melinda menerima ponsel itu, "Hallo bu,"

"Kamu kenapa bisa jatuh? Kok gak hati-hati sih? Mau ngapain juga buru-buru begitu?" cecar bu Marisha diseberang telpon.

"Iya bu, maaf. Aku kebelet tadi jadi buru-buru,"

"Lain kali hati-hati, nak. Kamu itu membawa bayi loh bukan dirimu sendiri. Pokoknya ibu gak mau dengar lagi kamu jatuh begini. Ibu dan bapak akan segera kesana, ini lagi siap-siap,"

Melinda menyerngit heran, "Ibu dan bapak mau kemari?"

"Iya lah, kan mau lihat keadaan mu. Meskipun Yusuf sudah melarang tapi ibu dan bapak ingin melihat keadaan mu secara langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status