Share

Perasaan Aneh Lagi-Lagi

Keenan beberapa kali melirik Ana yang sedang asyik menyantap baksonya. Dia tidak pernah melihat ada wanita yang lebih antusias dengan makanannya, dari pada cowok tampan yang menemaninya. Ya, dia memang terlalu percaya diri? Buktinya anak dari penjual bakso tadi kedapatan beberapa kali mencuri pandang kepadanya.

Sejak bertemu dengan Beni tadi, banyak pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal di kepalanya. Ia sempat akan langsung bertanya kepada Ana, tapi wanita itu malah selalu memotong pembicaraannya.

"Kenapa Beni ke rumah lo, An?"

Ana menggeleng. Ya, karena memang dia tidak tahu. Dia sempat bertanya kepada sang mama, tapi penjelasan dari mamanya menurutnya begitu mengada-ada.

"Tante, udah setuju?" tanya Keenan memastikan. Entah untuk apa, dia sendiri juga tidak mengerti. Dia hanya sedikit merasa resah.

"Setuju?"

"Setuju sama Beni."

Ana yang baru ngeh hanya ber "oh" ria dan lagi-lagi menggelengkan kepala, lalu kembali melanjutkan a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status