Share

BAB : 46

Setelah mendapatkan kabar dari Bibik, Kiran langsung bersiap untuk segera menuju ke kediaman Leo. Sudah ia katakan berkali-kali, kan … rasa cemasnya pada Karel dan Ziel itu sama. Jadi, ketika mereka sedang dalam kondisi tak baik, itu membuatnya khawatir.

“Kamu mau kemana?”

Arland yang baru saja masuk ke dalam kamar, tiba-tiba malah disuguhkan oleh penampilan Kiran yang sudah bersiap untuk pergi.

“Maaf, aku nggak minta ijin dulu barusan sama kamu.”

“Untuk?”

“Bibik barusan telepon dan bilang kalau Karel sepertinya lagi nggak sehat.”

“Apa lukanya …”

“Bukan, tapi badannya yang nggak sehat. Pulang sekolah, kondisinya udah kayak drop gitu kata bibik. Makanya aku mau cek ke sana.”

“Bukannya tadi dia pulang dijemput sama Davian, coba tanya dia.”

Kiran duduk di pinggiran tempat tidur dan melakukan saran yang diberikan oleh suaminya, yap, menelepon davian.

“Hallo, Davi.”

“Ya, Tan?”

“Kamu jemput Karel kan tadi dari sekolah?”

“I-iya, Tante. Cuman aku nggak ketemu. Maksudku, aku udah sampai di sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status