Share

Bab 49: Hangat

Sambil menguap Aruna keluar dari shower box dan langsung membungkus tubuhnya dengan bathrobe yang tebal dan hangat. Gadis itu kembali membiarkan dirinya menguap. Lebar hingga matanya berair. Dia jelas masih mengantuk. Semalam dia tidak tahu pukul berapa jatuh tertidur. Entah bagaimana dia jatuh tidur ketika sedang mengobrol dengan Baskara.

"Memalukan," gadis itu berucap lirih sambil menampar pipinya. Bukan kesal melainkan ingin mengusir kantuk. Jadwal pertamanya pagi ini adalah bertemu dengan Narendra dan tim legal. Itu dapat dipastikan akan menjadi meeting yang panjang dan melelahkan.

Segera dia tenggelam dalam rutinitas panjang perawatan wajah dan memulas riasan tipis untuk menyegarkan penampilan juga menutupi kantung hitam di bawah mata. Sudah waktunya dia untuk mengunjungi klinik perawatan wajah langganannya.

"Sial," gadis itu berdecak kesal ketika ingat kalau pagi ini hairstylist langganannya izin karena ada keperluan, "Seharusnya tadi nggak usah keramas."

Walau terlahir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
taungut sidin
ngan hiji Thor ?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status