Share

306 Mendinginkan Otak

Sepanjang perjalanan Mia dan Yusuf masih saja diam satu sama lain.

"Mas, saya sudah menyuruh anak buah kamu untuk melepaskan Bastian." Mia memutuskan untuk membuka percakapan saat kendaaraan terjebak macet.

Waktu memang menunjukan pukul tujuh malam dimana jalanan tengah disibukan oleh orang-orang yang baru saja selesai dengan aktivitas pekerjaannya.

"Mengapa dilepaskan?" tanya Yusuf tanpa menoleh.

"Bastian adalah seorang pria yang memiliki keluarga. Kasihan anak dan istrinya. Pemena utama dalam masalah ini kan Jenifer, bukan pria itu." Mia berbicara dengan hati-hati. Tentu dengan nada suara yang sangat lembut.

"Ya, kalau saja tidak mengingat anak dan istrinya, mungkin saat itu pula sudah saya habisi dia," geram Yusuf.

Mia mengusap pundak suaminya dengan lembut. "Tenang, Mas. Saya pastikan pria itu tak akan mengulangi kesalahannya," ucapnya.

Kali ini Yusuf terlihat sedikit lebih tenang. Ia menoleh ke arah Mia. Betapa sejuknya wajah Mia sehingga mampu meredam emosi yang tengah meletup-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
nunggu endingnya mana ya kok masih panjang aja ....thor
goodnovel comment avatar
Ar Ni
loe jgn mau hubungan dulu Mia seblm bener2 Yusuf SDH cerain di jin itu , Halah paling2 si Yusuf di iming2in si jin masih doyan
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
jangan smpi Yusof hiba lg2 dgn Jeniffer. rayuan maut hubungan seks ngn Jeniffer ajar terus Yusof lupa kesalahan jeniffer
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status