Share

286 Pura-Pura Pingsan

Aku segera ke belakang sebentar, meminta Ijah memainkan benda mainan tapi seram yakni tikus got. Dengan dalih membawa teh hangat, Ijah sungguh piawai menaruh tikus itu di dekat bantal Jenifer saat Mas Yusuf dan Khaila berusaha membangunkan maduku yang bermuka dua itu.

"Mas!"

Mas Yusuf menoleh ke arahku saat kupanggil. "Kenapa?"

"Itu, Mas!" Aku meluruskan jari jeluntuk ke arah Jenifer.

"Apa?" Mas Yusuf tak memahami maksudku. Dia mencari sesuatu sesuai arah jari telunjukku.

"Itu, Mas! Di dekat rambut Jenifer kok seperti ada bangkai tikus. Gede banget lagi," laporku dengan suara meringgis takut. Padahal aku hanya pura-pura karena hanya tikus got mainan yang ada di dekat Jenifer.

"Mana?" Mas Yusuf tampak mencari hewan kecil itu. Pun dengan Khaila yang berdiri di dekatku.

"Mana ada tikus?" timpal Khaila.

"Itu, di dekat kepala Jenifer. Serem sekali melihatnya," jeritku semakin membuat mereka was-was.

Mas Yusuf yang juga terlihat jijik masih berusaha mencari hewan menjijikan itu.

"Ih jijik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status