Share

287 Diajak Pergi Berdua

"Mas."

Mas Yusuf menoleh seraya duduk di atas ranjang seperti sebelumnya. Wajahnya terlihat masih menyimpan kekesalan. Mungkin kesal karena Jenifer telah menganggu jam istirahatnya.

"Kenapa?" tanyanya. Sepertinya mood suamiku telah berantakan.

"Kamu mendengar ancaman dari, Jenifer?" Aku hanya memastikan saja. Tapi suamiku semakin terlihat tegang.

"Apa pun yang akan dikatakan, Jenifer. Jangan lagi percaya. Bukankah kita sudah tahu kalau dia licik," jawab Mas Yusuf. Padahal aku hanya ingin tahu bentuk ancaman Jenifer.

"Baiklah, Mas." Aku mengangguk paham. Tak bisa lagi bertanya yang aneh-aneh selama situasi Mas Yusuf tengah emosi.

Malam ini, kami sama-sama tertidur lelap. Tak ada aktivitas suami istri yang kami lakukan karena sepertinya Mas Yusuf terlanjur kacau dengan emosinya.

Pagi harinya saat aku membuka mata, kulihat Mas Yusuf sudah tak ada di sampingku. Aku segera bangkit. Mungkin suamiku tengah mandi. Tapi, tak ada suara percikan air di dalam kamar mandi. Karena penasaran, kuper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Febrie Chantiq Slalu
thor.....thor...... bikin cerita baru yuk yg ini tamatin aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status