Share

Bab 42

"Seperti yang kamu lihat. Mama kan jagoan, kalau begini saja sih kecil," seloroh Nania sembari tersenyum pada Raya. Ia menyembunyikan rasa perih di kepalanya karena tidak mau membuat sang anak khawatir. Begitulah cinta kasih ibu kepada anak. Meski sang anak sudah berumah tangga dan sudah berusia dewasa tidak bisa menghilangkan rasa kasih dans sayangnya pda anak. Meskipun harus mempertaruhkan nyawanya sekalipun.

"Syukurlah kalau Mama baik-baik saja. Kita pulang aja yuk, Ma. Lihatlah, semakin ramai orang yang ada di sini," ucap Raya yang sebenarnya tak ingin ada lagi pertengkaran di antara mereka.

Raya benar-benar khawatir terhadap sang Mama, meskipun Raya sendiri yakin kalau sang Mama bisa melindungi dirinya.

"Kamu yakin mau pulang sekarang? Kamu nggak mau melihat rumah ini rata dengan tanah terlebih dahulu? Kamu nggak mau monster itu meluluhlantakkan bangunan ini agar rata dengan tanah, Raya?"

Dengan cepat Raya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, kita pulang sekarang," ucap Nania y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elfrida Panjaitan
keterlaluan bangat ibunya raya ini,terlalu pendendam, anaknya sudah dipenjara,, motor sudah diambil,, masih juga kurang,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status