Share

Saat Amarah Tak Terkendali

“Kamu jangan gila, Nadia!! Aku bisa teriak dan semua pasti akan ke sini menangkapmu,” seru Arum.

Ia berusaha tenang dan sebisa mungkin tidak menunjukkan ketakutannya. Nadia tersenyum menyeringai berjalan mendekat sambil terus menghunuskan pisaunya. Nadia memang sudah menantikan saat ini. Dia sengaja menyelinap ke ruangan staf dan mengambil akses ruangan suite. Itu sebabnya ia bisa sampai di sini.

Sebelumnya, Nadia memang sempat mencari tahu keberadaan Arum di hotel ini. Lalu tentang pisau yang ia pegang kali ini memang sudah ia siapkan. Nadia sengaja mengambilnya saat makan pagi tadi di restoran.

“Apa kamu takut, Arum?” tanya Nadia.

Arum masih bergeming di tempatnya. Ia tetap duduk di sofa sambil menatap tanpa kedip ke arah Nadia. Kehidupan masa lalu Arum dilalui dengan hal yang tidak wajar. Kepergian sahabat sekaligus orang yang paling disayang meninggalkan trauma berat bagi Arum. Apalagi dia melihat kejadiannya langsung di depan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
apakah yg di tabrak danu itu sahabatnya arum thor, kalau iya waduh bahaya nu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status