Share

Penolong atau Penjahat

“Apa itu benar, Tuan?” tanya Lisa.

Kini suaranya terdengar bergetar dan dia sangat ketakutan. Danu menghela napas panjang tanpa mau mengalihkan tatapannya dari Lisa. Dia memang baru saja bertemu dengan Novia usai keluar dari kantor tadi. Tepat seperti katanya, Novia tidak membahas tentang undangan makan siang Hans.

“Lalu … kalau begitu ---”

“Di mana pertemuan mereka?” Danu sudah memotong kalimat Lisa begitu saja.

Lisa mengeluarkan ponselnya dengan gemetar kemudian mengirimkan alamat yang dikirim Hans padanya tadi.

“I—itu, Tuan. Mereka makan siang di sana.”

Tanpa berkata apa-apa, Danu langsung membalikkan badan dan berlalu pergi begitu saja. Lisa terdiam. Ia tampak serba salah, kemudian mulai melakukan panggilan ke Arum. Namun, sayangnya ponsel Arum sedang tidak aktif.

“Ya Tuhan … ada apa lagi ini? Semoga saja Anda baik-baik saja, Nona.”

“Ayo,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status