Share

Penolakan

#Status_WA_Janda_Sebelah 31

Orang baik punya masa lalu, orang jahat punya masa depan

#Bab_31

Penolakan

Tubuhku menggeliat, melepaskan pelukan Juna. Gegas kucuci tanganku dan mengelapnya hingga kering.

"Pulang lah, sudah malam."

Juna menghela nafas, kemudian menatapku lekat. Aku pura-pura tidak melihat. Aku tahu, dia ingin menemaniku di sini. Tapi, selalu aku menolaknya.

"Napa?" Tanyaku saat merasa jengah ditatap begitu.

"Gapapa." Juna mengusap belakang telinganya. Bibirku tersenyum kecil. Juna ini, sukanya malu-malu. Aku tahu dari body language-nya, dia minta kiss, hihi.

"Udah sana pergi, aku mau tidur." Berdiri dengan melipat tangan di dada, aku berlagak galak. Juna nyengirr.

"Von, gua udah pesenin tiket buat Tante Utari besok pagi. Suruh naik taksi online saja. Lo nggak usah nganterin."

"Kok gitu, kasihan kan?" Bibirku manyun. Juna tetap menggeleng.

"Biarkan dia berangkat sendiri. Kalau sudah di Bandara, dia juga tahu apa yang harus dia lakukan."

"Baik lah." Mending aku iyain s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status