Beranda / Pernikahan / Suamiku Ustadz Dingin / 69. Bersyukur dan bersabar adalah kunci kehidupan

Share

69. Bersyukur dan bersabar adalah kunci kehidupan

“Kita tidak boleh gegabah, kita cari bukti yang kuat dulu. Siapapun pelakunya, aku akan tetap balas perbuatannya. Meskipun tanpa melewati jalur hukum,” lirih Ashraf duduk tegak di sebelah Fakih.

“Kamu benar Raf, sepertinya ada yang nyepelein kita. Gak tau aja, siapa kita sebenarnya,” ujar Fakih menepuk dadanya bangga.

“Kalau dari pencarian kami, Anggi ini seperti menyukai tuan Ashraf dan dia menuduh Ayra, sebagai pelaku karena dendamnya juga kepada Ayra. Apalagi setelah kami tau ternyata Nona Balqis tidak di apa-apain. Hanya di ikat biasa saja dan masih diberi makan, sesuai dugaan kami meskipun Anggi ini dendam tapi jiwa persahabatannya masih ada kepada istri tuan Ashraf,” ujar detektif itu memberikan beberapa keterangan tentang Anggi.

“Tapi tetap saja, ini masih kami cari tau yang benar siapa. Soalnya kedua perempuan itu sama-sama mungkin untuk melakukan kejahatan pada Nona Balqis,” imbuh detektif itu.

Fakih dan Ashraf saling menatap. Pikiran keduanya sama dan menyetujui perkataan de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status