Share

87 Kepanikan Callisto

Baik Yolla maupun Sisty sama-sama memekik karena terkejut.

“Woy, gila ya tuh orang!” maki Yolla kesal. “Bisa bawa mobil nggak sih?”

Sisty mengusap-usap dadanya yang berdebar kencang.

“Udah Yol, udah ...” katanya lemas. “... yang penting kita nggak apa-apa ....”

“Ya untung aja kita nggak apa-apa,” sahut Yolla gusar. “Aku bakalan tuntut dia kalau kita sampai kenapa-napa.”

Sisty menyandarkan kepalanya karena masih shock dengan kejadian tadi.

“Memangnya kamu kenal siapa pengemudi mobil yang menyerempet kita tadi?” tanya Sisty ingin tahu.

“Enggak sih,” sahut Yolla sembari membelokkan kemudinya ke arah salon Sisty. “tapi kan ada kamera pengawas di beberapa titik.”

Sisty diam saja sambil memijat pelipisnya hingga mobil Yolla menepi tepat di depan salon.

“Yol, apa nggak sebaiknya kamu hubungi Callisto untuk mengawal kamu pulang?” tanya Sisty sebelum dia turun dari mobil Yolla.

“Nggak perlu, sebentar lagi juga sampai rumah.” Yolla menggelengkan kepala. “Lagian malulah kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status