Share

Suami Yang Sensitif

Bab 69

Suami yang Sensitif

Pov Mega

Aku sudah kehilangan semangat sejak dua hari yang lalu. Mas Saleh tidak kunjung bersikap hangat kepadaku. Dia terus saja menghindar dariku, entah saat aku tidak sengaja berpapasan dengannya di rumah, atau saat aku sengaja mengajak bicara dengannya lebih dulu.

Rasanya ingin menyerah dalam usaha mengajak berdamai. Mas Saleh tidak pernah marah selama ini, apa lagi sampai mengabaikanku.

Hari ini adalah weekend, biasanya Mas Saleh akan mengajak kami jalan-jalan. Sebenarnya juga aku masih ada kerjaan di toko, hanya saja untuk berjaga-jaga kalau dia akan bersedia damai, aku meminta Hilda yang meng-handle-nya lebih dulu. Mungkin nanti, agak sorean aku akan ke toko.

Pagi kami seperti biasanya, sarapan bersama. Bedanya adalah tidak seceria dan seramai dulu. Jujur saja, aku merasa kesepian dengan Mas Saleh yang begini.

“Mas—“

Lihat? Baru saja aku mengeluarkan satu kata, dia sudah bergegas mau pergi. Nasi goreng spesial pagi ini hanya dia makan empat sendo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status