Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 80 Fakta di Depan Mata

Share

Bab 80 Fakta di Depan Mata

Penulis: Joe
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-25 14:27:33
Juliana mengerutkan keningnya. Sepertinya memang tidak ada pilihan lain lagi.

Robbin sungguh tidak sanggup melihatnya. Dia pun membujuk, “Robert, kamu sudah tua. Kamu mesti jalan dua jam baru bisa sampai ke rumahmu. Bukankah teman Juliana ada sepeda motor. Biarkan Juliana naik sepeda motor saja.”

Begitu ucapan selesai dilontarkan, Juliana pun langsung membantahnya, “Aku nggak ingin naik sepeda motor, apalagi matahari siang hari ini terik banget, kasihan kulitku. Temanku itu juga nggak suka dempet-dempetan sama orang tua. Jadi, dia sudah pulang. Kondisi tubuh ayahku sangatlah bugar. Anggap saja dia lagi olahraga. Paman Robbin, ayo jalan.”

Emosi Robbin hampir meluap. Namun, berhubung Robert sudah menuruni mobil, dia juga tidak bisa berkata lain lagi.

Setelah menuruni mobil, Robert berjalan kaki di bawah pancaran terik sinar matahari. Beberapa saat kemudian, kepalanya terasa kliyengan. Hanya saja, dia tidak enak hati untuk meminta tumpangan lagi. Jadi, dia memaksakan diri untuk melanjutka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 81 Dijadikan Alat Transaksi

    Suara Juliana sangatlah besar. Sepertinya dia masih tidak ingin mengakhiri masalah ini. Saat ini, langkah kaki Jacob pun berhenti ketika mendengar ucapan Juliana. Dapat terlihat ekspresi meremehkan dari tatapannya.Jacob teringat dengan ucapan Sienna dulu. Dia pernah mengatakan bahwa hubungannya dengan sang suami sangatlah bagus. Ternyata rumah tangganya tidaklah bahagia.Seandainya rumah tangga Sienna tidaklah bahagia, bukankah dia bisa memilih untuk bercerai? Namun, Sienna tidak melakukannya, apa itu berarti dia sangat mencintai lelaki itu?Sienna menatap Juliana dengan ekspresi kesal. Dia langsung mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Robert. Ketika menyadari panggilan tidak diangkat, Sienna spontan merasa panik.Hari ini suhu di luar sana mencapai 36 derajat. Apalagi Robert berjalan sendiri, meski dia pingsan akibat kepanasan, juga tidak ada yang mengetahuinya.“Juliana, ikut aku untuk mencari Paman.”Juliana memalingkan wajahnya. “Nggak, ah! Kecuali kamu kasih aku 200 juta!”Sienn

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 82 Memberi Kehangatan

    Robert sedang dalam kondisi head stroke. Sienna tidak mungkin perhitungan dengan orang sakit. Jadi, dia terpaksa mengangguk. “Paman, aku mengerti.”Setelah itu, Robert pun tersenyum merasa sangat bersalah terhadap Sienna.“Nanti kamu bawa pulang sosis buatan bibimu. Dia juga sudah buat asinan. Seingatku, sewaktu kamu masih sekolah, kamu suka sekali dengan asinan buatan bibimu.”“Emm.” Sienna tidak berbicara lagi. Dia fokus mengendarai mobilnya mengantar pamannya ke rumah sakit.Di saat perjalanan, Berta sempat menelepon bertanya kenapa mereka berdua belum pulang-pulang.“Paman terkena sengatan panas. Aku antar Paman ke rumah sakit. Sepertinya kita pulangnya malaman.”Mendengar kabar itu, Berta sungguh panik. “Di rumah sakit mana? Aku akan segera ke sana.”Setelah memberi tahu lokasi, Sienna pun mengakhiri panggilan. Kemudian, ada yang meneleponnya.“Halo, apa benar dengan Nona Sienna? Apartemenmu sudah berhasil dijual. Hanya saja, kamu perlu menandatangani surat jual beli. Kira-kira ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 83 Mengikatnya dengan Erat

    Hati Jacob spontan menjadi luluh. Dia mengalihkan pandangannya, lalu berkata, “Masuklah.”Sienna takut Jacob akan berubah pikiran. Dia pun segera masuk ke dalam kamar Jacob. Di dalam kamar terdapat selembar meja. Di atasnya terdapat laptop dalam keadaan terbuka dan juga terdapat tumpukan dokumen.Sepertinya Jacob sedang sangat sibuk. Meski dia sedang dinas, dia juga membawa banyak dokumen untuk diselesaikannya.Kali ini Sienna baru tahu Jacob bisa dipilih untuk menjadi pewaris, mungkin bukan hanya karena bakatnya saja, juga karena keuletannya. Tidak semua orang berbakat sanggup menangani pekerjaan ini dan menanggung tanggung jawab ini.Sienna juga sadar diri tidak duduk di dekat laptop. Jacob berjalan ke depan meja, membuka dokumen, lalu mulai membacanya.Jacob yang sedang bekerja terlihat sangat dingin. Seluruh tubuhnya memancarkan aura membuat orang-orang tidak berani mendekatinya.Sienna menatap bayangan punggung Jacob yang tegap itu. Entah kenapa Sienna ingin sekali melukisnya. Lek

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 84 Jacob Akan Semakin Membencinya

    Belum sempat Sienna menyelesaikan omongannya, Sony berjalan masuk ke ruangan, lalu berkata dengan hormat, “Pak, ada panggilan dari Keluarga Winata, katanya ingin makan bersamamu.”Jacob langsung menunjukkan senyuman sinis. Makan?Sepertinya mereka telah mendengar kabar kepulangan Kakek Darwo. Apa mereka mengira mereka bisa mengikat Jacob?Semakin dipikir-pikir, Jacob semakin membenci seluruh anggota Keluarga Winata.“Tolak saja.”Sony mengangguk dengan hormat. Namun, dia kepikiran sesuatu, lalu lanjut bertanya, “Pak Harris dan putrinya sungguh berharap bisa bertemu denganmu. Katanya, mereka bahkan sudah memasak masakan andalan keluarga mereka.”Sebagai tokoh utama, Sienna sedang duduk di samping Jacob. Ketika mendengar ucapan ini, sendok di tangannya digenggam semakin erat lagi. Dia merasa seakan-akan ayahnya sudah tidak sabaran ingin mendorong putrinya keluar dari keluarganya, demi mendapat kesan bagus di diri Jacob.Terlintas kekecewaan di dalam tatapan Sienna. Sayangnya, rencana aya

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 85 Hampir Menjadi Malapetaka

    Berta juga merasa agak canggung, begitu pula dengan Robert yang berada di samping.Sienna tidak lagi meladeninya. “Paman, Bibi, aku pulang dulu, ya.”Berta dan Robert mengantarnya ke depan rumah. Pada saat ini, Sienna berpikir sejenak, lalu tak tahan kuasa untuk bertanya, “Paman, bukankah ada bos besar yang ingin mengembangkan kawasan pariwisata di Kabupaten Armana? Seandainya mereka benar-benar ingin menggusur tempat tinggal kalian, apa yang akan kalian lakukan dengan uang ganti rugi itu?”Harga rumah di kabupaten sangatlah murah. Dengan harga dua miliar, mereka pun bisa membeli rumah yang sangat luas dengan isi empat kamar tidur.Ketika mengungkit masalah ini, Robert terlihat sangat antusias.“Utang kakak sepupumu masih tersisa 200-an juta. Aku akan melunasi sisa utang kepada lintah darat, lalu membeli rumah yang agak bagus. Sienna, kenapa kamu tiba-tiba menanyakan masalah ini? Apa kamu mendapat bocoran informasi?”Robert masih ingat bahwa Sienna pernah duduk semobil dengan Jacob.“E

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 86 Menanggung Akibatnya

    Sienna menarik napas dalam-dalam, lalu melihat Jacob. “Pak Jacob, hari ini aku juga akan pulang ke ibu kota. Gimana kalau kamu naik mobilku saja?”Juliana spontan melebarkan kedua matanya. Dia sungguh tidak menyangka Sienna akan merebut idenya.“Bagus, dasar wanita jalang! Ternyata kamu ingin merayu lelaki lain di belakang suamimu! Pantas saja, padahal kamu sudah pergi, kamu malah sengaja kembali. Aku rasa mobil ini pasti kamu yang hancurin, ‘kan? Jangan-jangan kamu sedang menunggu kesempatan ini? Kenapa kamu nggak tahu malu banget, sih? Coba semuanya lihat, inilah tamatan S1 yang kalian banggakan!”Orang-orang yang berkerumun di depan resor tidaklah banyak. Hanya saja, setelah mendengar suara jeritan Juliana, semua orang pun keluar untuk melihatnya.Jantung Sienna berdegup kencang. Dia tampak menggigit bibir bawahnya. Jika Juliana bukanlah kakak iparnya, sepertinya dia sudah melayangkan tamparan ke wajahnya. Semuanya juga karena mereka masih menghormati paman dan bibinya. Sudahlah, ji

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 87 Panggil Aku “Suamiku”

    Sudah lama Sienna tidak menyukai karakter Juliana. Hanya saja, paman dan bibinya malah begitu menoleransinya, dia pun semakin menjadi-jadi.Robert menyadari Sienna tidak berniat untuk meminta pengampunan untuk Juliana. Dia pun melanjutkan, “Meskipun Juliana sengaja, masalah ini juga masih bisa dirundingkan. Kamu juga tahu kami bersalah terhadap Juliana. Kalau dia ribut ingin bercerai, itu berarti kelak kakak sepupumu tidak akan bisa beristri lagi.”“Dia sudah menggelapkan uang klien dan meminjam banyak uang dari lintah darat. Masalah ini sudah tersebar luas di Kabupaten Armana. Kelak wanita mana yang bersedia untuk menikah dengan kakak sepupumu? Hanya Juliana saja yang masih setia. Jika terjadi apa-apa dengan Juliana, bagaimana dengan aku dan bibimu ….”Sienna memejamkan matanya dengan tidak berdaya. Paman dan bibinya sudah hidup menderita selama ini. Semua uang hasil jerih payah mereka malah telah dihamburkan oleh menantunya. Sienna menekan-nekan keningnya, lalu menjawab, “Paman, apa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 88 Kenapa Kamu Merasa Gugup?

    Seketika Sienna menegakkan tubuhnya. Jika nanti Bibi Rina melihat mobil ini, sepertinya dia akan langsung keluar untuk menyambutnya. Pada saat itu, semuanya pun akan terbongkar.Sienna juga harus segera menghubungi Bibi Rina untuk menyembunyikan Snow. Jika tidak, alergi Jacob akan kambuh. Apalagi waktu itu Jacob telah bertemu dengan Snow. Dia pasti bisa mengenalinya.Baru saja Sienna mengeluarkan ponselnya, terdengar suara Sony. “Pak, rumah baru yang diberikan Pak Darwo untuk pernikahanmu ada di depan sana. Sepertinya Pak Darwo akan kembali dalam dua hari ini. Dia bilang akan pergi ke rumah kalian untuk memeriksa kondisi rumah tangga kalian.”Bukan hanya Jacob tidak menyukai Sienna, sekarang Sony juga tidak menyukainya. Bagaimanapun, Keluarga Winata dan Keluarga Yuwono telah terikat perjanjian pernikahan. Semua yang dilakukan wanita itu sungguh membuat Sony merasa risi.Jika bukan karena Sienna pernah menyelamatkan Pak Darwo, sepertinya Keluarga Winata juga tidak akan mendapatkan kesem

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1506 Dilema

    Setelah mendekat, Jacob menyadari ada sebuah titik merah yang berkedip di rantai di pergelangan kaki Luna. Saat dia menarik sebentar benda yang menjepit pergelangan kaki Luna, terdengar suara seorang pria dari dalamnya."Luna, kamu ingin melarikan diri lagi? Kenapa kamu masih ingin lari dan begitu nggak patuh? Kamu ingin aku mematahkan kakimu?" kata pria itu yang bergema di ruangan itu. Meskipun nada bicaranya terdengar lembut, orang yang mendengarnya merasa menyeramkan.Luna sudah tidak bisa mendengar, tetapi dia seolah-olah tahu rantai itu sedang mengeluarkan suara. Dia berusaha keras untuk menarik benda di pergelangan kakinya, tetapi tetap tidak berhasil."Pergi! Pergi!" teriak Luna. Kukunya sudah menusuk ke dalam dagingnya, tetapi benda yang mengikat pergelangan kakinya tetap tidak bergerak sedikit pun.Sementara itu, suara pria itu terus terdengar. "Matamu sudah buta, telingamu juga sudah tuli. Apa kamu ingin aku membuatmu jadi bisu juga? Kalau kamu mendekati pintu lagi, kamu akan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1505 Ini yang Disebut Kota Terkepung

    Saat mobil sedang melaju, terlihat kobaran api dan terdengar suara tangisan di mana-mana. Dengan kekuatannya sendirian, Deshton berhasil membuat seluruh pulau bagian dalam ini menjadi neraka dunia.Saat bersandar di pelukan Jacob dan merasakan dada Jacob yang bergerak, mata Sienna terasa panas.Jacob hanya memeluk Sienna dengan diam dan telapak tangannya menepuk punggung Sienna dengan lembut untuk waktu yang cukup lama. Saat tiba di tempat Risky, dia melihat Risky sedang berdiri di halaman untuk melihat kobaran api dan ledakan di kejauhan.Melihat Jacob kembali, mata Risky langsung membelalak karena terkejut. "Aku hampir saja mengira kamu sudah mati."Risky bergegas mendekati Jacob. Setelah memastikan Jacob baik-baik saja, dia pun menghela napas lega. Menyadari Jacob melihat ke langit, dia juga mengikutinya dan melihat ada banyak helikopter yang terbang di langit. Namun, tidak jelas orang-orang dari siapa yang berada di dalam helikopter itu."Risky, masuk ke mobil, kita tidak punya ban

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1504 Semua Keuntungan Harus Jatuh ke Tanganmu

    Deshton benar-benar merasa tidak puas.Setelah mengalihkan pandangannya dari Jacob ke Sienna selama beberapa detik, Deshton tersenyum dingin. "Kalau aku nggak mau mencabut jarum-jarum di tubuhnya, dia hanya akan menjadi orang cacat seumur hidupnya. Kecuali kamu bisa menemukan orang-orang dari markas penelitian. Tapi, semua orang yang ada di sana adalah monster, apa mereka mau membantumu?"Jacob tidak mengatakan apa-apa, hanya menggendong Sienna dan berjalan ke depan terlebih dahulu.Deshton yang ditekan oleh dua orang tiba-tiba berteriak, "Jacob!"Jacob langsung menghentikan langkahnya karena ingin tahu apa lagi yang akan dikatakan orang ini.Deshton malah hanya menundukkan kepala dan bergumam, "Kenapa? Kenapa semua keuntungan harus jatuh di tanganmu?"Jacob mengernyitkan alis karena sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan orang ini."Kalian bawa dia dan ikuti aku," perintah Jacob."Baik," jawab orang-orang dari Keluarga Wibowo, lalu mereka semua segera bergegas menuju tempat Ris

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1503 Tidak Memberi Siapa pun Jalan Keluar

    Situasi malam ini benar-benar terlalu kacau. Sienna tidak bisa menebak tujuan Deshton, tetapi dia tahu Deshton sudah memasang bom di banyak tempat saat mendengar suara ledakan keras di sekitarnya.Sienna bertanya-tanya Deshton sebenarnya sudah mendapat seberapa banyak ingatan Desmond karena bom ini jelas bukan dibeli dari seseorang, melainkan dibuat Deshton sendiri. Desmond adalah seorang genius dalam hal seperti ini, sehingga membuat bom adalah hal yang sangat mudah baginya.Sienna mengernyitkan alis saat mencium bau darah dan mendengar jeritan yang menyeramkan dari suara ledakan itu. Cara Deshton ini benar-benar tidak memberi jalan keluar bagi siapa pun, bahkan Keluarga Sayid juga. Dia menarik napas dalam-dalam, tetapi udara yang dipenuhi dengan bau belerang membuatnya merasa tidak nyaman.Deshton memeluk Sienna dengan satu tangan, sedangkan tangan yang satunya lagi merobek sepotong kain untuk membalut betisnya yang terluka."Deshton, kamu sebenarnya ingin membawaku ke mana?" tanya S

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1502 Aku Juga Tidak akan Hidup Lagi

    Orang-orang dari Timothy dan Keluarga Sayid sudah mengelilingi di depan pintu. Namun, Reyman tidak menunjukkan diri di sana. Jika dia menunjukkan diri pada saat seperti ini, berarti dia melawan Timothy secara terang-terangan. Dengan begitu, Timothy bisa langsung menghadapinya.Namun, orang-orang dari Keluarga Sayid yang berada di sana adalah orang-orang yang bekerja secara tersembunyi. Meskipun nanti Timothy akan menyelidiki masalah ini, Reyman bisa berdalih orang-orang itu sudah disuap Deshton. Selama dia tidak menunjukkan diri, dia bisa melepaskan diri dari masalah ini dengan mudah.Melihat orang-orang dari Keluarga Sayid yang berdiri di belakang Deshton, Timothy tersenyum dingin. "Apa yang sedang kalian lakukan?"Sudah ada satu orang yang tergeletak di samping Timothy karena terkena tembakan tadi. Situasi malam ini di pulau bagian dalam sudah dipastikan tidak akan damai.Tanpa ragu-ragu sedikit pun, Deshton langsung melambaikan tangannya. "Jangan biarkan satu pun lolos, bunuh semuan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1501 Tidak Boleh Mengganggunya Saat Ini

    Merasa ada seseorang yang menyentuhnya, Sienna mengernyitkan alis karena marah. Namun, dia tidak bisa bergerak karena Deshton menusukkan jarum entah di tubuhnya bagian mana. Dia bisa merasakan dunia luar dengan jelas, tetapi sama sekali tidak bisa bergerak.Timothy membungkuk dan berkata, "Nona Sienna, apa kamu sudah tahu kamu akan menikah dengan Deshton?"Tatapan Sienna terlihat sangat terkejut. Apakah Deshton sudah gila? Dia sudah hamil pun Deshton ini masih ingin menikahinya? Selain itu, siapa orang ini dan dari mana orang ini mendengar berita ini?Sienna berusaha keras untuk mengedipkan matanya dua kali karena ingin berbicara, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa pun.Melihat kondisi Sienna, Timothy mengernyitkan alis. Dia bukan genius dalam bidang ilmu medis, sehingga dia tidak tahu apa yang telah terjadi pada Sienna. "Apa kamu ingin menikah dengannya? Kalau nggak mau, kedipkan matamu."Sienna langsung mengedipkan mata berkali-kali dan wajahnya memerah karena marah. Namun, dia mem

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1500 Deshton akan Menikah

    Jacob awalnya tidak berniat menghubungi dunia luar. Bagaimanapun, mengatur semua ini sangat berisiko.Namun, setelah melihat Timothy membantunya merahasiakan identitas, Jacob langsung berubah pikiran. Kini, orang-orangnya telah memasuki pulau. Kelak, semua akan lebih mudah untuk Jacob.Kedua orang yang duduk di meja sama sekali tidak makan. Mereka hanya duduk sekitar 30 menit sebelum dibawa pembantu ke kamar untuk beristirahat.Reyman dan Galang ingin berbicara dengan Timothy, tetapi Timothy menolak dengan mengatakan dirinya lelah.Ketika melewati kamar Sienna, Jacob memandang ke dalam. Tirai tertutup rapat. Tidak ada yang terlihat lagi kali ini.Tidak lama setelah Jacob masuk ke kamar, terdengar kebisingan di luar. Suasana sepertinya menjadi sangat meriah.Tidak berselang lama, seseorang mengetuk pintu kamarnya. Jacob membuka pintu, lalu melihat seorang pembantu yang membawa beberapa permen."Tuan, hari ini ada acara bahagia. Tuan Reyman mentraktir kalian semua makan permen.""Acara a

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1499

    Reyman menyuruh bawahannya untuk mengganti para pembantu itu. Sementara itu, Deshton masih berdiri di tempatnya sambil memandang ke arah Jacob pergi dengan tatapan yang dipenuhi niat membunuh.Di ruang makan, hanya ada Jacob dan Timothy. Timothy tidak berbicara, juga tidak makan.Jacob juga sama. Dia hanya bersandar di kursi sambil menatap Timothy. Suasana sungguh menegangkan.Beberapa saat kemudian, Timothy mengetuk meja makan dengan jarinya dan bertanya, "Kamu punya dendam dengan K?""Bisa dibilang begitu.""Kali ini yang masuk ke pulau ada dua kelompok. Yang satu punya K, yang satu lagi tiba 10 menit lalu. Mereka seharusnya adalah orang-orangmu, 'kan?"Jacob tidak berbicara, tetapi tatapannya terlihat sangat tajam.Timothy terkekeh-kekeh. "Sepuluh menit lalu, aku juga membantumu terhindar dari masalah. Jacob, kamu cerdas sekali."Sebelumnya, Jacob juga menyelidiki orang di balik Pulau Sangkar. Hanya saja, dia tidak mendapat informasi yang berguna karena orang ini terlalu pintar bers

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1498 Aku Mau Menikah dengan Sienna

    Kira-kira apa yang akan dilakukan Sienna jika Jacob mati? Timothy tidak pernah memikirkan orang lain. Yang selalu ada di benaknya adalah cara untuk membuat ayah angkatnya puas.Namun, dia tidak bisa melupakan adegan saat Sienna memungut tulang dari tumpukan abu. Pemandangan itu terus muncul di benaknya."Tetua. Tetua?" Seseorang memanggil. Timothy lantas mendongak dan melihat Reyman berdiri di depannya."Tetua, aku sudah menyuruh orang menyiapkan makan siang untuk kalian. Silakan dinikmati. Aku nggak akan mengganggu waktu kalian."Timothy bangkit. Ketika berjalan melewati Deshton, langkah kakinya berhenti untuk sesaat. Idiot ini tidak terlihat bodoh lagi, bahkan tatapannya terlihat sangat tajam. Ini baru wujudnya yang asli.Deshton tentu melihat Timothy berhenti sejenak. Dia memicingkan mata dan mengamati. Setelah berpikir sejenak, dia merasa dirinya tahu siapa pria bertopeng ini. Ternyata dia orangnya.Deshton tersenyum dingin, hanya berdiri di tempatnya. Dari sudut matanya, dia bisa

DMCA.com Protection Status