Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 728 Jika Kamu Butuh Perlindungan Suatu Hari

Share

Bab 728 Jika Kamu Butuh Perlindungan Suatu Hari

Penulis: Joe
Lantaran tangannya diborgol, Sienna tidak bisa melakukan apa pun. Dia melihat pemandangan di luar jendela. Ternyata ini adalah jalan menuju ke Kabupaten Armana.

Sienna cukup terkejut. Kemudian, terdengar pria itu berkata, "Nona, kuharap kamu bisa membawaku ke tempat tinggal ibumu untuk lihat-lihat."

Sienna melirik pria itu. Jelas, dia seorang petarung dengan kemampuan yang cukup hebat. Selain itu, terlihat sebuah tato kecil di punggung tangannya.

Leslie tinggal di Kabupaten Armana. Orang-orang ini menargetkan Leslie? Akan tetapi, Leslie sudah meninggal sejak bertahun-tahun lalu ....

Sienna merasa familier dengan tato tersebut. Dia baru teringat, sepertinya ada tanda seperti itu juga di telapak kaki Leslie?

Hanya saja, lokasi tanda itu terlalu sulit untuk dilihat, apalagi Sienna masih sangat kecil tahun itu. Dia bahkan tidak tahu itu hanya imajinasinya atau bukan.

Bagaimanapun, Kabupaten Armana sangat miskin dulu, begitu juga dengan keluarga mereka. Tidak mungkin Leslie punya uang untuk
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 729 Pasti Jacob

    Leslie adalah wanita paling mandiri dan menawan yang pernah dilihatnya. Bisa dibilang, Sienna mendapat pengaruh darinya, bahkan selalu mengingat perkataan Leslie.Pada akhirnya, Sienna menunduk sambil menjawab, "Aku nggak tahu."Pria itu memborgol kedua tangan Sienna lagi, lalu berkata, "Kita pergi ke makam Leslie, mungkin ada sesuatu yang terkubur di sana."Sienna sontak menjadi berwaspada. Ketika dikawal keluar, dia pun mendengar suara helikopter dari langit. Itu pasti Jacob!Langkah kaki Sienna seketika menjadi lambat. Dia melirik ke sekeliling, mencoba mencari kesempatan untuk melarikan diri. Dia tidak percaya pria ini ingin membawanya ke makam Leslie.Kalau rumah Robert sudah menjadi seperti ini, berarti makam Leslie telah dibongkar seseorang. Pasti tidak ada yang ditemukan di sana. Sienna yakin pria ini sengaja berkata demikian untuk menurunkan kewaspadaannya, tidak bisa dipastikan ke mana dia ingin membawa Sienna pergi."Bawa aku ke makam Nona Leslie." Pria itu mengulangi ucapan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 730 Jangan Menangis Lagi

    Sienna menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya kepada pria yang memimpin itu, "Gimana kalau kita main game?"Pria itu semula mengira dirinya salah dengar. Situasi jelas-jelas begitu menegangkan, tetapi wanita ini masih ingin bermain game?Sienna mendongak menatapnya sambil berucap, "Seluruh gedung ini sudah berada di bawah kendali kalian, jadi aku nggak mungkin menghilang. Barang itu penting bagi kalian, juga penting bagiku. Aku nggak akan takut meski kalian membunuh orang-orang nggak berdosa itu. Jadi, kita main game saja. Kalau aku kalah, aku akan memberi tahu kalian lokasinya."Pria itu mengangkat alisnya sembari menekankan pistol ke dahi Sienna. Dia bertanya, "Kamu kira aku akan percaya begitu saja?"Sienna sama sekali tidak takut. Dia hanya menatapnya dengan tidak acuh dan membalas, "Nggak ada pilihan lain lagi, karena hanya aku yang tahu lokasinya.""Nona, kamu tahu apa yang sedang kami cari?" tanya pria itu. Asalkan Sienna melontarkan jawaban yang salah, dia mungkin akan langsu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 731 Sembunyi sampai Berakhir

    Seusai mengatakan itu, Sienna bangkit dan berjalan ke luar. Tania berdiri di belakang pintu dengan gugup. Sambil menyeka air mata, dia mendengarkan suara di luar.Sekarang baru 5 menit berlalu sehingga permainan belum dimulai. Sienna berjalan di koridor, lalu melihat seorang pria merokok di sekitar sana sambil memegang pistol.Sienna pun melepaskan jasnya, lalu membuka beberapa kancing bajunya. Begitu melihatnya, pria itu sontak berhasrat.Sienna mengaitkan jari ke arahnya. Pria itu langsung melemparkan rokoknya dan mematikannya, lalu menghampiri Sienna dengan langkah besar sambil melepaskan tali pinggangnya.Sienna bergegas pergi ke toilet, pria itu tentu mengikutinya. Begitu masuk, pria itu sontak menindih Sienna di pintu. Kebetulan sekali, dia membelakangi Tania.Akan tetapi, ketika melihat pistol di pinggang pria itu, Tania ketakutan sampai menutup mulutnya dan tidak berani bergerak.Saat ini, pria itu sudah terburu-buru melepaskan semua kancing kemeja Sienna. Bibirnya pun mulai me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 732 Tulisan yang Familier

    Sienna mengisi peluru di pistolnya, lalu pergi ke lantai lain. Saat ini, permainan sudah dimulai. Para penculik pasti mengawasi posisi Sienna dengan protofon. Sienna hanya bisa berusaha mengulur waktu, jadi orang-orang yang selamat di lantai bawah bisa bertambah banyak dan orang-orang di luar baru bisa masuk.Sienna langsung naik ke lantai 17. Sepertinya, para penculik sudah mengecek tempat ini sehingga tidak ada seorang pun di lantai ini. Sienna menghindari kamera pengawas di sekeliling, dia menemukan jendela yang bisa dibuka.Sienna membungkuk untuk berusaha menghindari anggota yang berpatroli di lantai ini. Saat Sienna hendak mengecek ruangan lain, dia bertemu dengan 2 pria. Kedua pria itu langsung berseru, "Dia ada di lantai 17! Tangkap dia!"Sienna langsung berlari ke tempat lain ketika mendengar mereka berkomunikasi dengan bahasa asing. Namun, pria itu menembakkan pistol ke samping Sienna untuk menakutinya. Kala ini, Sienna sangat tenang. Dia bersembunyi di atas rak. Kalau tidak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 733 Memimpin Permainan

    Semua orang di sekeliling tahu identitas Jacob. Bahkan, tadi Jacob juga memberi instruksi kepada anggota kepolisian. Selain itu, Steven sudah menelepon pihak atasan. Jadi, keselamatan Jacob lebih penting daripada orang lain. Salah satu polisi berkata, "Tuan Jacob, biar anggota polisi lain yang pergi saja. Keselamatan Tuan Jacob lebih penting."Jacob mengabaikan ucapan polisi, dia sudah melepaskan jasnya. Semua orang pun ketakutan karena tidak berhasil membujuk Jacob. Kemudian, Jacob yang membawa pistol berucap dengan datar, "Kalau terjadi apa-apa kepadaku, itu tidak ada hubungannya dengan kalian."Mereka tidak bisa menunda waktu lagi. Biarpun tadi mereka mendapatkan informasi bahwa di lantai 15 kosong, bagaimana dengan sekarang? Mereka tidak berani bertaruh. Jadi, mereka harus segera naik ke lantai 15 dengan memanjat saluran pipa sebelum informasi baru muncul.Semua jendela dari lantai 1 sampai 14 sudah dikunci sehingga penculik di dalam tidak mengetahui keadaan di luar. Jadi, mereka b

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 734 Demi Siapa Jacob Datang?

    Dengan mata memerah, Jacob menepuk-nepuk punggung Sienna dan menghiburnya, "Tidak apa-apa, sudah tidak apa-apa."Kemudian, Jacob mendongakkan kepala Sienna dengan hati-hati, bak sedang menyentuh harta pecah belah. Ada luka memar di dahi Sienna dan darah di sudut bibirnya. Dia menyeka noda darah itu dengan ujung bajunya, lalu mengecupnya lagi sambil menghibur, "Kamu sudah aman."Sienna merasa terenyuh, tidak menyangka Jacob akan datang begitu cepat. Pria itu pasti orang yang memanjat pipa tadi. Ini lantai 15! Jika salah langkah sedikit saja, nyawanya bisa raib kapan pun. Demi siapa Jacob datang? Mengapa dia rela menanggung risiko kehilangan nyawa?Namun, Sienna segera teringat bahwa Tania juga di sini. Hubungan Jacob dengan sepupunya itu cukup baik. Perasaan terharu itu pun seketika lenyap tanpa jejak. Sienna kembali tenang.Jacob tidak menyadari perubahan sikap Sienna. Dia hanya membantunya berdiri, lalu berdiri di balik pintu ruangan dan berujar, "Tenanglah, para polisi akan memberesk

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 735 Nyawa Jacob Jelas Lebih Berharga

    Sebelum para penjahat itu bisa bereaksi, mereka sudah ditembak jatuh ke lantai. Melihat adegan berdarah di depan, Sienna yang berdiri di sisi Jacob hanya bisa menahan mual.Sebelum ini, Sienna tidak pernah menyangka akan terlibat dalam situasi seperti ini. Dia mengira aksi mendebarkan dalam film-film hanyalah tipuan bagi penonton. Namun, kini dia baru sadar bahwa tidak ada kedamaian di dunia ini. Para polisi dan penegak hukumlah yang melindungi semua orang dari mara bahaya.Jacob memberi tahu sekelompok polisi itu, "Masih ada belasan orang di lobi lantai pertama."Usai kata-kata itu terlontar, Sienna maju untuk memeriksa seorang pria yang memiliki tato di punggung tangannya. Namun, Jacob langsung menariknya mundur sambil berteriak, "Awas!"Dalam keadaan sekarat, pria bertato yang masih berada di dalam lift itu melepaskan tembakan. Sienna terjengkang ke lantai karena tarikan Jacob. Sebuah peluru menggores pipi pria itu, meninggalkan luka kecil berdarah. Jika posisinya melenceng sedikit,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 736 Akan Menjadi Orang Bersalah Lagi

    "Huhuhu ...."Tania terus menangis. Saat melihat pria yang berbaring di genangan darah, dia langsung pingsan.Sienna berdiri tidak jauh dari sana dan tidak berani mendekat. Dari tatapan Tania, dia bisa merasakan Tania sangat membencinya. Sienna membuka mulutnya, tetapi tidak bisa mengatakan apa pun saat ini. Dia segera melepas jaketnya dan menyerahkannya kepada Jacob. Awalnya dia ingin memberi penjelasan, tetapi Jacob langsung membungkus Tania menggunakan jaketnya dan pergi tanpa mengatakan apa pun. Sienna mematung dan tiba-tiba merasa hal ini akan menjadi aib di hati Keluarga Yuwono. Saat ini, jarak antara dirinya dan Jacob sepertinya tiba-tiba menjauh.Aroma di dalam kamar itu benar-benar mengerikan. Pria itu jelas telah menyiksa Tania setidaknya selama 40 menit. Para penculik di lantai lain telah dibersihkan, tetapi penculik ini selalu berada di dalam kamar ini, sehingga begitu lama baru ditemukan.Sienna mengikuti di belakang Jacob dengan langkah yang berat. Saat tiba di lobi lanta

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status