Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 681 Sudah Cukup Berbaik Hati

Share

Bab 681 Sudah Cukup Berbaik Hati

Penulis: Joe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-11 18:00:01
Hendra sama sekali tidak merasa kasihan kepada murid-murid ini. Mereka tidak beruntung karena memiliki orang tua seperti itu. Setelah orang tua Dinda berselisih dengan Penny, Hendra akan mendapatkan skenario itu dan memanfaatkan Dinda untuk terakhir kali. Kemudian, Hendra menelepon Fabian lagi untuk mengingatkan pentingnya skenario tersebut.

Sebelum jasad Dinda dikremasi, Fabian sudah menghubungi Sienna. Kala ini, Sienna masih memikirkan cara untuk menjatuhkan Hendra. Dinda sudah meninggal, jadi mengekspos rekaman suara ini kurang baik untuk Dinda. Reputasi Dinda pasti akan hancur.

Fabian berucap, "Nona Penny, aku ini ayahnya Dinda. Kudengar, Dinda memberimu beberapa skenario. Tolong kembalikan skenario itu kepada kami karena semua itu barang peninggalan Dinda."

Sienna menyahut, "Halo, ini transaksi aku dengan Dinda. Dia sudah memberikannya kepadaku."

Fabian bertanya, "Berapa harga skenarionya?"

Sienna menjawab, "Ini urusanku dengan Dinda."

Fabian menimpali, "Apa maksudmu? Aku ini ayah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 682 Semua Wanita Menyukainya

    Jadi, tidak ada yang mengurus berita yang heboh itu. Alhasil, saat Fabian mengunggah keluhan di internet setiap 1 jam, netizen yang memperhatikan unggahannya makin banyak. Orang-orang yang memarahi Penny juga terus bertambah.Hendra melihat berita di internet dengan perasaan puas. Dia sudah memikirkan caranya untuk menjual skenario itu. Ada banyak investor yang ingin bekerja sama dengan Hendra, salah satunya adalah Fiona. Lagi pula, cepat atau lambat Hendra akan mendapatkan skenario itu, jadi dia menghubungi Fiona terlebih dahulu.Fiona sudah pernah bekerja sama dengan Hendra 2 kali. Perusahaan Kartika milik Fiona berinvestasi dan memproduksi 2 skenario. Rasio pendapatannya mencapai 30 kali lipat. Jadi, ketika Hendra meneleponnya, Fiona langsung menyetujui tawaran Hendra.Fiona berucap, "Pak Hendra, aku sangat percaya dengan kualitas skenariomu. Kali ini, hargaku tetap sama seperti sebelumnya, 60 miliar untuk membeli 1 skenario dan 200 miliar untuk syuting film. Semoga kerja sama kali

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 683 Tidak Takut Mengotori

    Meskipun merasa antusias, Hendra tetap berpura-pura bersikap tenang. Dia bahkan tampak sedikit kecewa.Fabian merasa gugup, dia bertanya, "Pak Hendra, ada apa?"Hendra melirik foto mendiang Dinda sekilas, dia sama sekali tidak merasa kasihan. Hendra hanya merasa 1 keluarga ini sangat bodoh. Hendra menyahut, "Tuan Fabian, sebaiknya kita jangan membicarakan masalah skenario di pemakaman Dinda. Aku takut Dinda nggak bisa tenang, hari ini kita temani Dinda untuk dimakamkan.""Mengenai skenario, nanti aku akan menghubungi beberapa investor. Tapi, aku nggak jamin bisa terpilih atau nggak. Kalian tenang saja, aku pasti akan berusaha semampuku karena ini barang peninggalan Dinda," lanjut Hendra.Fabian mendesah dan Meira menangis. Fabian menimpali, "Pak Hendra, terima kasih. Kamu memang guru yang bertanggung jawab. Selama ini, Dinda selalu merepotkanmu. Yang penting masalah kali ini nggak membuatmu repot."Hendra menepuk bahu Fabian. Orang yang datang melayat tidak banyak. Bagaimanapun, sejak

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 684 Orang Tidak Penting

    Sienna tidak mengatakan apa-apa lagi. Kalau orang tua Dinda merasa menyesal, itu urusan mereka berdua. Terdengar suara teriakan Meira yang histeris. Namun, Dinda sudah meninggal sehingga tidak ada gunanya lagi menangis sekarang.Meira memapah Fabian ke dalam rumah dengan susah payah, kondisi mereka berdua tampak menyedihkan. Meira menyiram Fabian dengan air dingin dan akhirnya Fabian baru sadar. Mereka berdua hanya terdiam.Keesokan harinya, Fabian dan Meira baru sedikit bertenaga. Namun, mereka malah berusaha menghibur diri sendiri. Fabian berucap, "Mungkin Penny bicara sembarangan."Meira menimpali, "Selama ini, Dinda sangat menghormati kita ... haha."Nada bicara mereka sangat datar. Mereka berdua tidak bersedia menanggung kesalahan karena telah mencelakai putri mereka sendiri. Kemudian, Hendra menelepon dan mengatakan bahwa ketiga skenario Dinda tidak terpilih.Hendra berkata, "Aku tahu kalian sangat sedih, aku minta maaf."Fabian menggenggam ponselnya dengan erat. Begitu teringat

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 685 Siapa Lagi yang Kamu Usik?

    Di tengah jalan, pintu lift terbuka sekali. Orang yang ingin masuk adalah sepasang kekasih. Namun, mereka malah mendapati ketiga pria di dalam lift yang memegang pisau dan memandang mereka dengan tatapan menyeramkan. Salah seorang pria mengusir, "Pergi kalian!"Lift ini akan menuju lantai 19 karena kamar di sana dapat disewa. Mereka berencana untuk bersenang-senang dengan wanita cantik ini di kamar tersebut.Beberapa pria itu dibayar oleh Hendra demi merekam video tidak senonohnya Sienna. Namun, mereka tidak menyangka bahwa Sienna begitu cantik, sampai-sampai mereka sulit untuk menahan diri di dalam lift.Ketiga pria itu memiliki tinggi rata-rata 180 sentimeter. Mereka berotot dan menakutkan bagi pria biasa. Melalui pantulan cahaya di dinding, Sienna mendapati ekspresinya yang terkejut. Dia menyadari bahwa situasinya tidak baik. Ketika celananya hampir ditarik turun, beberapa pria itu masih terus melontarkan kata-kata kasar."Buset, benar-benar menggoda! Cantik seperti ini, entah sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 686 Hati Jacob Sontak Melembut

    Jacob melepaskan wanita itu, lalu memijat pelipisnya sendiri dengan satu tangan. Kepalanya terasa sangat sakit."Paling atas." Sienna akhirnya melontarkan dua kata.Jacob langsung menyeretnya ke dalam lift dengan kasar. Begitu tiba di lantai paling atas, Jacob agak mengernyit ketika melihat pintu rumah Penny yang sedikit terbuka, bersama dengan gagang pintu yang terlepas di lantai. Dia langsung menendang pintunya, tetapi tidak ada siapa-siapa di dalam.Jacob meletakkan Penny di sofa, lalu memeriksa setiap ruangan satu per satu untuk memastikan bahwa tidak ada orang di dalam. Kemudian, dia berjalan ke pintu utama untuk mengambil gagang pintu yang terlepas dari lantai. Sekilas, sangat jelas bahwa pintu ini telah dibuka secara paksa.Jacob menarik rak sepatu di samping untuk menahan pintu dengan kuat. Setelah itu, dia baru berbalik untuk melihat Penny. Saat ini, Penny tengah duduk di sofa. Entah kapan sepatunya terlepas dan hanya tersisa sepasang kaus kaki putih sekarang. Di sepanjang per

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 687 Aku Juga akan Memilihmu

    Di atas tubuh Jacob, hanya terdapat sehelai handuk mandi. Bagian atas tubuhnya telanjang. Garis ototnya begitu halus dan indah, terutama ketika dia bersandar ke belakang. Hal itu makin menampakkan jakunnya yang mencolok. Setelah sekian lama, dia akhirnya memiringkan sedikit tubuhnya. Jacob menghadap ke arah Penny dengan satu tangan menopang kepalanya sendiri.Sementara itu, Sienna juga menoleh ke arahnya. Matanya terpikat oleh pandangan pria itu yang membara. Sebenarnya, Jacob yang kehilangan ingatan menjadi lebih tidak rasional dan kasar, seolah-olah baru saja keluar dari militer.Sienna pernah merasa kecewa dan membenci pria itu. Namun, entah bagaimana caranya, Jacob selalu saja muncul di sekitarnya, bak hantu gentayangan.Tiba-tiba, Jacob berucap dengan nada lembut, "Penny, jadilah kekasihku."Pria itu menekan belakang leher Penny dan memaksa wanita itu untuk mendekatinya. Hanya ketika berada di depannya, Jacob tidak lagi melontarkan kata-kata yang bertentangan dengan isi hatinya. J

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 688 Kamu Sangat Suka, Bukan?

    Setelah sekian lama, Jacob baru menggendong wanita yang terkulai lemas itu ke kamar tidur. Sienna tampak tidak berdaya dalam pelukannya. Begitu meletakkan Penny di ranjang, dia mulai menciumnya lagi.Begitu mengingat bahwa Jacob baru saja mencium bagian itu, Sienna yang merasa jijik pun memalingkan wajahnya. Namun, tubuhnya masih begitu lemas, juga terlelap dalam kenikmatan.Jacob berbaring di sampingnya, memeluknya, dan mengelusnya dengan lembut. Kemudian, pria itu meledek, "Kata-katamu memang kejam, tapi tubuhmu sangat jujur."Sienna memutuskan untuk berpura-pura tidak mendengar. Dia tidak berani mengakui bahwa Jacob telah mengungkapkan rahasianya yang paling tidak ingin diketahui oleh orang lain. Saat pertama kali melakukannya dengan Jacob, pria itu mabuk. Di bawah pengaruh alkohol, dia sama sekali tidak bersikap lembut.Akan tetapi, selera setiap orang berbeda dalam hal ini. Sebelumnya, Willow sering bercerita kepadanya dan berpesan bahwa jika bertemu dengan pria yang hebat, dia ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 689 Jacob Terlalu Percaya Diri

    Jacob begitu marah hingga ujung jarinya gemetar. Dia ingin segera pergi dan menghabisi Penny sekarang, seperti yang dilakukannya ketika melawan beberapa pria di dalam lift semalam. Namun, dia tahu bahwa dia tidak sanggup melakukannya. Mungkinkah dia benar-benar menyukai Penny sebelumnya?Jacob sulit memercayai hal ini. Setengah jam kemudian, Penny memanggil, "Tuan Jacob, keluarlah untuk makan bubur."Pada saat ini, kata-kata Penny yang terdengar di telinganya, mirip dengan ratu jahat yang hendak memberikan apel beracun. Jacob mengenakan kemeja putih semalam. Sementara itu, jasnya telah dibuang dan sepatu kulitnya juga sudah lama dibuang.Sienna meletakkan bubur di meja makan. Ketika melihat Jacob keluar, dia pun berkata sambil tersenyum, "Ayo, makan buburnya."Semalam, Jacob seharusnya pergi untuk menghadiri pertemuan bisnis di hotel itu. Dia kemungkinan besar masih belum makan. Jacob memiliki penyakit maag. Sementara itu, kini hanya tersisa bubur di rumah. Pria itu terpaksa menyantap

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1545 Senjata Mematikan

    Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1544 Memberinya Kesempatan Hidup

    Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1543 Belum Menemukan Dia

    Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1542 Menikahi Putri Keluarga Shankar

    Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1541 Amarah Memuncak

    Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1540 Terlahir Jahat

    Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status