Pintu bangsal mendadak dibuka. Elena yang hendak keluar langsung terkejut saat melihat bunga di tangan Jacob. "Jacob!" seru Elena.Elena menundukkan kepalanya dan mencium bunga itu. Kemudian, dia buru-buru meminta Yuliana untuk mencari vas. Yuliana sedikit iri melihat Jacob membawakan Elena bunga, tetapi dia tidak berani menunjukkannya. Dia buru-buru pergi untuk meminta vas, lalu memasukkan bunga mawar itu ke dalamnya.Sebenarnya, Jacob hanya kebetulan melewati toko bunga saat datang ke sini. Tidak ada maksud khusus di balik tindakannya, dia hanya tidak ingin datang dengan tangan kosong."Kamu sudah merasa baikan belum?" tanya Jacob.Berhubung Elena mengalami cedera yang lumayan serius, dia harus dirawat baik-baik di rumah sakit. Namun, mengingat Jacob menemaninya kali ini, Elena bahkan merasa senang saat berbaring di tempat tidur."Sudah lebih baik. Makanan yang barusan diantar sama koki enak banget. Ngomong-ngomong, bukannya kamu sangat sibuk? Makasih sudah meluangkan waktu untuk men
Di leher Sienna masih terbalut perban. Saat pintu lift tertutup, Jacob bertanya kepadanya, "Kenapa lehermu terluka?""Nggak sengaja." Nada bicara Sienna juga menjadi makin datar dan tidak melihat ke arah Jacob.Lift berhenti di lantai satu, Sienna sendirian pergi mengurus prosedur keluar dari rumah sakit. Jacob melihatnya dari belakang dan mengernyitkan alisnya. Dia berpikir bahwa Sienna sepertinya selalu sendirian.Saat Jacob hendak naik ke mobil, Sienna telah kembali dan berdiri di pinggir jalan untuk mencari taksi. Jacob duduk di dalam mobil dengan kedua tangannya memegang setir dan ujung jarinya mengetuk beberapa kali dengan lembut. Dalam hatinya merasa Sienna benar-benar ceroboh. 'Kenapa Sienna malah sama sekali nggak ingat kejadian malam itu?' pikir Jacob seraya memijat dahinya.Mobil Jacob perlahan-lahan berhenti. Dia menurunkan jendela mobil dan bertanya, "Mau ke mana?"Sienna yang melihat Jacob belum pergi merasa terkejut. Kebetulan di tempat itu juga susah untuk mendapatkan t
Sienna menyadari setelah dia mengatakan kata-kata itu, suasana di mobil itu tiba-tiba menjadi lebih mencekam. Padahal tadinya dia hanya bercanda. Saat Sienna hendak bergurau kembali, Jacob bertanya dengan suara jelas dan nyaring, "Kalau kamu ingin mencari pria lain, pria seperti apa yang kamu inginkan?"Sienna tertegun sejenak lagi. Dia merasa Jacob mungkin selanjutnya akan bertanya bagaimana jika dia yang menjadi pria itu? Sienna benar-benar merasa gila karena berpikir Jacob adalah tipe orang yang ingin menjadi selingkuhan. Pikiran aneh ini membuatnya langsung menundukkan kepala dan tersenyum."Tuan Jacob, aku tadi hanya sedang bercanda."Tatapan Jacob menjadi dingin dan tidak berkata apa-apa lagi.Setelah mobil berhenti di Kompleks Mawaria dan keluar dari mobil, Sienna berencana untuk berterima kasih kepada Jacob, tetapi Jacob langsung pergi dan tidak mengucapkan apa pun. Dia langsung berdiri tegak dan menghela napas. Sifat Jacob benar-benar sulit ditebak.Setelah kembali ke Kompleks
Sienna tertegun melihat foto yang diberikan Willow dan mengernyitkan alisnya. Di foto itu terlihat Santo sedang memeluk wanita di resepsionis perusahaan Keluarga Winata. Dia sudah mengenal jelas rupa wanita di resepsionis itu karena sudah beberapa kali pergi ke perusahaan. Dalam foto itu, Santo menekan wanita resepsionis itu di kursi mobil. Kelihatan jelas, keduanya sudah tidak tahan lagi dan melakukan hal yang tidak senonoh di dalam mobil.Orang yang bisa bekerja di resepsionis biasanya memiliki penampilan yang sangat cantik. Lagi pula, resepsionis ini baru lulus sekolah tahun ini, masih sangat muda dan berusia kurang dari 20 tahun. Santo sudah bekerja di perusahaan Keluarga Winata selama bertahun-tahun dan sudah berusia 40-an, tetapi sepertinya masih belum menikah.Memikirkan hal itu, Sienna mengernyitkan alisnya. Benar juga, kenapa Santo masih belum menikah? Jika dia benar-benar menyukai wanita resepsionis ini, dia bisa terang-terangan mengakui wanita itu adalah pacarnya. Mengapa me
Sienna sangat ingin membantah pernyataan Willow. Sebab, dia tahu dari mulut Jacob sendiri bahwa pria itu baru berhubungan intim untuk pertama kalinya belakangan ini. Sebelumnya, Jacob belum pernah tidur dengan siapa pun dalam hidupnya. Mungkin karena sering mendengar omong kosong dari Willow, Sienna merasa puas saat memikirkan dia berhasil mendapatkan keperawanan Jacob, meskipun saat itu rasanya cukup menderita.Willow yang berada di sampingnya menghela napas. "Hebat juga kalian berdua bisa saling menyelingkuhi."Sienna ingin mengalihkan topik ini, tetapi Willow tidak membiarkannya begitu saja. "Kamu masih belum bilang siapa teman kencanmu itu?""Kamu nggak kenal.""Apa orangnya garang? Sejujurnya, saat aku menonton film dulu ....""Cukup! Sangat garang, jangan dibahas lagi."Willow langsung tertawa. "Sudah ada pengalaman dengan pria, tapi kenapa masih merasa nggak nyaman membahas topik ini? Sebelumnya karena kamu masih perawan, aku nggak berani membahas hal-hal ini di depanmu. Tapi, s
Di sisi lain. Mendengar Harris sudah membuka matanya, Susan sangat ketakutan. Kenapa secepat itu? Bukankah dokter mengatakan satu minggu lagi Harris baru sadar? Dia buru-buru pergi ke rumah sakit. Setelah melihat Harris masih terus koma, dia baru merasa lega. Dia tidak bisa melakukan apa pun karena pengawal masih tetap berjaga di depan pintu dan hanya bisa bergegas menelepon Santo."Dokter bilang, hari ini Harris sudah membuka matanya! Santo, kita harus bagaimana? Terjadi sesuatu lagi dengan Junando, aku benar-benar takut."Santo juga merasa terkejut. Dia tidak menyangka kondisi tubuh Harris sudah seperti itu, dia masih bisa begitu cepat sadar. Namun, hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, jaringannya sudah diatur dengan baik. Setelah uangnya masuk dua hari lagi, dia akan pergi ke luar negeri dengan uang itu."Susan, kamu jangan khawatir. Dia hanya membuka mata, masih butuh waktu yang sangat lama untuk bisa berbicara."Susan merasa tidak tenang. "Begitu Harris bisa berbicara, kita akan
"Jangan pukul lagi. Asalkan kalian berhenti memukulku, aku bersedia memberikan kalian satu miliar!"Namun, orang itu terus mengayunkan tongkatnya dan memarahi Santo dengan ganas."Kamu sudah menipu perasaan adikku, aku akan membunuhmu hari ini!"Santo meniduri begitu banyak wanita, wanita yang dibiayainya juga banyak. Orang terakhir dia dekati adalah resepsionis di perusahaannya. Dia sangat suka dengan wanita itu karena masih sangat muda. Dia memberinya 40 juta per bulan dan wanita itu bisa melakukan semua jenis gaya untuk melayani birahi Santo. Secara logika, hubungannya dengan wanita hanya soal uang, tidak mungkin menipu perasaan seseorang.Beberapa pria yang menyerang Santo hanya sembarangan mencari alasan saja. Setelah Santo dipukuli hingga tidak bisa bergerak, mereka baru perlahan-lahan meninggalkannya. Mereka sudah merusak kamera pengawas di sana terlebih dahulu, jadi Santo pasti tidak akan menemukan mereka. Santo dibawa ke rumah sakit pada pukul tiga dini hari dan langsung masu
Sienna makin mengernyitkan alisnya. Di situs itu hanya tertulis kerja sama dengan Keluarga Winata senilai 10 triliun, tetapi tidak dituliskan isi kerja samanya. Dia langsung menjadi cemas. Kerja sama apa sebenarnya hingga memerlukan dana 10 triliun? Pada putaran pendanaan terakhir perusahaan Keluarga Winata, bahkan Keluarga Yuwono juga tidak menginvestasikan 10 triliun. Namun, proyek ini malah membutuhkan dana yang diperoleh besar dari pendanaan itu.Jantung Sienna berdebar dan dia tidak bisa duduk diam lagi. Dia menelepon menghubungi Mike yang baru saja mengakuisisi perusahaan Petra belum lama ini. Mike ini seharusnya tahu lebih banyak tentang Perusahaan Pukarta ini daripada Willow.Saat menerima telepon dari Sienna, Mike sedang rapat dan memainkan pulpen dengan santai di ujung jarinya."Penny, kamu terlalu keterlaluan, saat ada perlu baru mencariku!""Pak Mike, aku hanya ingin tahu proyek apa yang telah dikeluarkan Perusahaan Pukarta," tanya Sienna.Punggung Mike bersandar ke belakan
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann
"Tuan Jero, ada ratusan ribu kabel listrik di sini, kami ingin mencoba untuk memutuskan satu per satu. Tapi ...," lapor tim konstruksi di Pulau Sangkar."Ada apa?" tanya Jero."Kemungkinannya satu banding ratusan ribu. Kalau salah memotong kabelnya, Nyonya Luna akan tersetrum," jawab orang itu lagi.Mendengar laporan itu, Jero marah sampai dadanya bergetar dan berpikir orang yang merancang semua ini benar-benar licik. Sepertinya rencana untuk memutuskan kabel ini tidak akan berhasil, mereka harus mempelajari struktur ruangan bawah tanah ini.Jero menarik napas dalam-dalam dan amarah pun membuat tenggorokannya terasa perih. "Aku akan mengirim lebih banyak orang ke sana, kalian segera cari cara untuk memecahkan hal ini.""Baik," jawab orang itu.Di sisi lain. Seperti yang dikatakan oleh tim konstruksi, Fredie yang berada di balik kamera itu memang sedang mengamati semuanya. Dia memegang segelas anggur merah dan tersaji steik yang ditata dengan sangat rapi di depannya.Setiap kali akan ma
Malam itu, Sienna mulai merasakan sakit di perutnya, Jero pun segera memanggilkan dokter untuk memeriksanya. Saat terbangun lagi, wajahnya terlihat jauh lebih pucat dari sebelumnya. Pantas saja dia merasa kemunculan 00 itu terlalu mendadak, ternyata Jacob sudah menyembunyikan sesuatu darinya sejak lama.Sienna menarik napas dalam-dalam dan menatap Jero yang duduk di samping tempat tidurnya. "Kak Jero, apa benar pihak internasional itu masih belum menemukan lokasi markas penelitian itu?"Jero mengernyitkan alis dan menggelengkan kepalanya.Sienna tidak berbicara lagi. Jika bahkan pihak internasional pun belum menemukan markas penelitian, dari mana Jacob mendapatkan informasi itu? Sekarang Jacob bahkan sudah terbang ke Afrikan, sepertinya Jacob sangat yakin orang-orang dari markas penelitian ada di sana.Saat memijat keningnya yang terasa sakit, Sienna tiba-tiba teringat dengan kejadian di arena pertarungan bawah tanah. Saat itu, ada seorang pria yang mengatakan tentang dua subjek percob
Di Armania. Sejak menelepon ke dalam negeri, Sienna bermimpi tentang Willow selama dua malam berturut-turut. Dia pun menelepon Willow selama dua kali lagi. Setelah mendengar tidak ada yang aneh dengan nada bicara Willow, dia baru merasa lega dan mulai fokus menangani urusannya di sini.Namun, Deshton tetap masih belum ditemukan. Semalam, Keluarga Shankar sudah memanggil beberapa dokter berkali-kali untuk menyelamatkan nyawa Omar, kondisi Omar sudah tidak bisa ditunda lagi.Saat ini, Sienna dan Jacob tinggal di hotel. Setelah mendengar kabar pihak internasional juga belum menemukan markas penelitian, Sienna mulai merasa cemas."Aku ingin coba menghubungi K," kata Sienna. Jika dia yang keluar, K baru bisa terpancing keluar dari persembunyiannya."Tidak boleh!" tolak Jacob langsung tanpa berpikir panjang. Sekarang K sudah bertekad untuk membunuh Sienna. Jika posisi Sienna terungkap, mungkin saja sebentar lagi peluru akan langsung terbang ke arah Sienna.Sienna baru saja hendak mengatakan
Sekarang Wanda tidak memiliki energi untuk membalas pesan, tetapi dia juga khawatir itu adalah pesan dari mitra kerja.[ Ya. ][ Aku adalah Cristin. Sherly bilang kamu terus mengejar Benny ya? ]Wanda tidak tahu siapa Cristin ini. Namun, saat mengingat apa yang dikatakan Benny tadi malam, dia bisa menebak Cristin adalah wanita yang akan dijodohkan dengan Benny. Dia terkejut sampai tangannya gemetar sebentar dan langsung kehilangan kepercayaan dirinya.[ Aku nggak peduli apa yang sudah terjadi antara kamu dan Benny, tapi yang akan menikah ke Keluarga Tanzel adalah aku. Orang tua kami sudah mulai membicarakan masalah pernikahan. Kalau kamu masih tahu malu, aku harap kamu menjauhi dia. Kalian berasal dari dunia yang berbeda. ]Sejak Wanda mengenal Benny sampai sekarang, bukan hanya Cristin seorang saja yang memberitahunya bahwa dia dan Benny berasal dari dunia yang berbeda. Sebelumnya, dia tidak ingin percaya dengan kata-kata itu, tetapi sekarang dia memang merasa sangat malu karena kekas