Setelah menutup telepon dari Willow, Sienna menelepon rumah sakit.Di ujung telepon, sang dokter berkata, "Pak Harris menunjukkan tanda-tanda akan siuman tadi malam, tapi hari ini keadaan beliau kembali seperti semula. Kami masih belum bisa memastikan kapan Pak Harris akan benar-benar sadar."Sienna menunduk dan merasakan sesak di dadanya. Dia hendak pergi ke rumah sakit, tetapi Susan tiba-tiba meneleponnya."Kakek dan nenekmu ada di Kediaman Winata. Mereka mendengar tentang ayahmu dan sengaja datang berkunjung," ujar Susan.Wajah Sienna berubah sedikit masam. Kakek dan neneknya berasal dari Kabupaten Armana, tetapi dari beberapa kesempatan Sienna pergi ke sana, dia belum pernah mengunjungi mereka sama sekali. Itu karena ibunya dibenci oleh kakek dan neneknya setelah dia melahirkan Sienna.Di Kabupaten Armana, seorang menantu perempuan yang baru menikah harus tinggal bersama mertuanya selama beberapa waktu. Meski Harris adalah anak laki-laki sulung, adik laki-lakinya lebih dimanjakan o
Sorot mata Sienna menjadi dingin. Dia tidak pernah berinteraksi dengan orang yang mengaku sebagai kakek dan neneknya itu. Dia hanya pernah dibawa ibunya satu kali ke Kabupaten Armana saat dia masih kecil. Lantaran ibunya meninggal terlalu dini, ingatannya sedikit kabur.Namun, ada satu hal yang Sienna ingat dengan jelas. Kedua orang tua itu ingin memukuli dia dan ibunya dengan sapu saat itu.Saat itu, ayah Sienna telah menghasilkan sedikit uang. Sebagai anak yang berbakti, Leslie ingin membagikan sedikit rezeki kepada mertuanya. Bagaimanapun, mereka memang sudah membesarkan Harris.Berhubung orang tua Leslie dan Robert sudah lama meninggal, hubungan kakak adik mereka lumayan baik.Akan tetapi, kakek dan nenek Sienna mengira bahwa putra sulung mereka hidup melarat hingga istrinya datang untuk meminta uang. Bahkan sebelum Leslie dan Sienna memasuki rumah, kedua orang itu sudah melambaikan sapu untuk mengusir mereka."Pergi! Kamu cuma binatang yang bisa melahirkan anak perempuan! Kami ngg
Sarah tumbuh besar di Kabupaten Armana, jadi pola pikirnya juga sama dengan kebanyakan orang di sana. Berhubung si bungsu memiliki dua anak laki-laki, si sulung yang sudah sukses tentu saja harus membantu keluarga si bungsu.Ketika Harris ingin menikahi Leslie, Sarah sebenarnya tidak setuju. Menurutnya, Leslie bukan wanita yang subur dan pasti akan kesulitan melahirkan anak. Hal ini juga pernah membuat Sarah bertengkar dengan si sulung. Namun, pada akhirnya dia tidak bisa menentang keputusan Harris.Setelah Harris dan Leslie menikah, Sarah baru tahu bahwa Leslie sudah hamil sebelum menikah. Dia sangat murka karenanya. Jika tahu bahwa Leslie hamil, Sarah tidak perlu memberikan mahar sebesar 6 juta. Saking marahnya, dia sampai memaki-maki Leslie pada malam pernikahan itu. Sarah kesal karena Leslie tidak memberitahukan masalah kehamilannya sehingga dia harus memberikan mahar.Jadi, pada hari kedua setelah Leslie dan Harris menikah, Sarah langsung memindahkan mereka ke rumah samping yang s
Susan sendiri juga tidak menyukai Hilman dan Sarah. Bisa dibilang, dia merasa sangat muak. Bagaimana bisa dua orang desa miskin ini masuk ke dalam Kediaman Winata? Selain itu, sejak mereka memasuki vila, mata keduanya dipenuhi keserakahan. Mereka jelas berencana untuk menjajah vila ini.Namun, demi membuat Sienna kesal, Susan terpaksa harus menyetujui permintaan kedua orang tua itu. "Ucapan Ibu benar. Berapa sisa cicilan adik iparku sekarang?" tanya Susan."Lima miliar empat ratus juta. Cicilan bulanannya sebesar 60 juta. Dia hampir berusia 50 tahun sekarang dan perusahaannya baru-baru ini memberhentikan banyak karyawannya. Kalau putra bungsuku dipecat, dia nggak akan mampu bayar cicilan. Kamu dan haris harus membantunya. Seenggaknya, kalian harus memberinya 6 miliar untuk melunasi cicilan rumah dulu," jawab Sarah.Susan tersenyum dan mengeluarkan selembar kartu bank. "Ada 6 miliar di kartu ini, seharusnya cukup untuk adik ipar melunasi cicilannya," ujar Susan.Mata Sarah sontak berbin
Susan sedang berada di ruang utama kediaman Keluarga Winata. Ketika melihat Junando berjalan masuk, dia seketika berwaspada. Akhir-akhir ini, suasana hati Junando sedang tidak baik karena insiden selangkangan kemarin, jadi Susan tidak berani berbicara dengan keras padanya. Dia bertanya, "Junando, apa kamu sudah bertindak?"Junando duduk, lalu menjawab sambil mencibir, "Karena dia sudah berani datang kemari, berarti dia sudah siap menerima akibatnya." Susan sontak merasa cemas. Sekarang, Sienna sangat disayangi oleh Darwo. Jika terjadi sesuatu pada Sienna, Darwo pasti akan menyelidikinya secara menyeluruh. Dengan kekuasaan yang Darwo miliki, dia bisa menyelidiki masalah hingga terungkap. Jika hal itu benar-benar terjadi, bukan hanya Junando yang akan mendapat masalah, melainkan seluruh anggota Keluarga Winata juga akan terkena imbasnya."Junando, Ibu sudah pernah katakan padamu untuk menahan emosi," ucap Susan.Susan tersentak saat melihat Junando membanting gelas yang ada di tangannya
Tidak jauh dari bar ini, ada seorang bartender yang memiliki paras menawan. Ketika menoleh, bartender ini melihat Sienna sedang diseret oleh dua orang pria ke ruang VIP.Bar ini adalah satu-satunya bar yang tidak dipasang kamera pengawas. Lantaran bar ini didatangi oleh berbagai macam orang dan sangat ramai setiap hari, ada pemberitahuan yang ditempelkan di depan pintu masuk bar yang bertuliskan "Begitu masuk, segala bentuk kehilangan dan kerugian bukan menjadi tanggung jawab kami."Oleh sebab itu, sebagian besar orang yang datang kemari hanya ingin mencari kesenangan. Gaji pelayan yang bekerja di sini lebih tinggi dibandingkan dengan gaji pelayan di bar lain. Bagaimanapun juga, pelayan di bar ini terkadang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pelanggan. Dickson sedang memegang sebuah nampan. Sebenarnya dia tidak ingin mencampuri urusan seperti ini. Meskipun sudah mengenali bahwa wanita yang sedang diseret itu adalah Sienna, dia tetap tidak ingin ikut campur. Akan tetapi, Wil
Willow segera menerima panggilan telepon dari Sienna. Awalnya, Willow ditelepon oleh anggota keluarganya yang menyuruhnya pulang.Sienna berucap, "Willow, aku ada masalah."Nada bicara Sienna terdengar cemas, sepertinya ada yang tidak beres. Willow tidak memedulikan hal lain lagi, lalu langsung menanyakan alamat dan bergegas mengendarai mobilnya ke tempat itu.Namun, sampai di tengah jalan, Willow baru merasa alamat ini sedikit familier. Sepertinya, tempat ini sama dengan alamat yang diberi tahu Dickson tadi. Apa Sienna dan Dickson berada di bar yang sama?Willow tidak sempat memikirkannya lagi, dia langsung masuk ke ruang privat itu. Willow terkejut ketika melihat leher Sienna yang berdarah. Dia berteriak, "Sienna!"Sienna berusaha mengangkat kepalanya. Melihat kedatangan Willow, Sienna baru merasa lega. Botol anggur di tangannya pun seketika terjatuh. Sienna berkata, "Antar aku ke rumah sakit."Willow yang benar-benar panik menyahut, "Oke." Dia tidak berani menunda lagi dan langsung
Yuliana berkata, "Kak Elena, reputasiku sudah hancur. Sekarang banyak orang yang tahu aku tidur dengan pengawal. Kelak, apa aku masih bisa menikah lagi?"Saat teringat Jacob juga menyaksikan kejadian ini, Yuliana ingin segera mati. Namun, dia benar-benar tidak rela. Yuliana sudah mengikuti Jacob begitu lama, tetapi Jacob tidak pernah memperhatikannya.Jacob malah lebih dekat dengan seorang desainer. Bahkan, dia juga berpacaran dengan Elena. Sementara itu, Yuliana sama sekali tidak mendapatkan apa-apa.Elena memapah Yuliana dan menjawab dengan asal, "Memangnya ini salah siapa? Kamu yang terlalu sembrono."Yuliana merasa benci, tetapi dia paling membenci Sienna. Semua ini karena Sienna.Elena dan Yuliana berpapasan dengan Willow, tetapi Willow hanya kenal mereka dan tidak dekat. Jadi, Willow tidak menyapa mereka.Yuliana dibawa masuk untuk melakukan pemeriksaan, sedangkan Elena menunggu di luar selama 1 jam. Saat Elena sudah mulai tidak sabar, Yuliana pun keluar. Wajah Yuliana pucat pasi
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann
"Tuan Jero, ada ratusan ribu kabel listrik di sini, kami ingin mencoba untuk memutuskan satu per satu. Tapi ...," lapor tim konstruksi di Pulau Sangkar."Ada apa?" tanya Jero."Kemungkinannya satu banding ratusan ribu. Kalau salah memotong kabelnya, Nyonya Luna akan tersetrum," jawab orang itu lagi.Mendengar laporan itu, Jero marah sampai dadanya bergetar dan berpikir orang yang merancang semua ini benar-benar licik. Sepertinya rencana untuk memutuskan kabel ini tidak akan berhasil, mereka harus mempelajari struktur ruangan bawah tanah ini.Jero menarik napas dalam-dalam dan amarah pun membuat tenggorokannya terasa perih. "Aku akan mengirim lebih banyak orang ke sana, kalian segera cari cara untuk memecahkan hal ini.""Baik," jawab orang itu.Di sisi lain. Seperti yang dikatakan oleh tim konstruksi, Fredie yang berada di balik kamera itu memang sedang mengamati semuanya. Dia memegang segelas anggur merah dan tersaji steik yang ditata dengan sangat rapi di depannya.Setiap kali akan ma
Malam itu, Sienna mulai merasakan sakit di perutnya, Jero pun segera memanggilkan dokter untuk memeriksanya. Saat terbangun lagi, wajahnya terlihat jauh lebih pucat dari sebelumnya. Pantas saja dia merasa kemunculan 00 itu terlalu mendadak, ternyata Jacob sudah menyembunyikan sesuatu darinya sejak lama.Sienna menarik napas dalam-dalam dan menatap Jero yang duduk di samping tempat tidurnya. "Kak Jero, apa benar pihak internasional itu masih belum menemukan lokasi markas penelitian itu?"Jero mengernyitkan alis dan menggelengkan kepalanya.Sienna tidak berbicara lagi. Jika bahkan pihak internasional pun belum menemukan markas penelitian, dari mana Jacob mendapatkan informasi itu? Sekarang Jacob bahkan sudah terbang ke Afrikan, sepertinya Jacob sangat yakin orang-orang dari markas penelitian ada di sana.Saat memijat keningnya yang terasa sakit, Sienna tiba-tiba teringat dengan kejadian di arena pertarungan bawah tanah. Saat itu, ada seorang pria yang mengatakan tentang dua subjek percob
Di Armania. Sejak menelepon ke dalam negeri, Sienna bermimpi tentang Willow selama dua malam berturut-turut. Dia pun menelepon Willow selama dua kali lagi. Setelah mendengar tidak ada yang aneh dengan nada bicara Willow, dia baru merasa lega dan mulai fokus menangani urusannya di sini.Namun, Deshton tetap masih belum ditemukan. Semalam, Keluarga Shankar sudah memanggil beberapa dokter berkali-kali untuk menyelamatkan nyawa Omar, kondisi Omar sudah tidak bisa ditunda lagi.Saat ini, Sienna dan Jacob tinggal di hotel. Setelah mendengar kabar pihak internasional juga belum menemukan markas penelitian, Sienna mulai merasa cemas."Aku ingin coba menghubungi K," kata Sienna. Jika dia yang keluar, K baru bisa terpancing keluar dari persembunyiannya."Tidak boleh!" tolak Jacob langsung tanpa berpikir panjang. Sekarang K sudah bertekad untuk membunuh Sienna. Jika posisi Sienna terungkap, mungkin saja sebentar lagi peluru akan langsung terbang ke arah Sienna.Sienna baru saja hendak mengatakan
Sekarang Wanda tidak memiliki energi untuk membalas pesan, tetapi dia juga khawatir itu adalah pesan dari mitra kerja.[ Ya. ][ Aku adalah Cristin. Sherly bilang kamu terus mengejar Benny ya? ]Wanda tidak tahu siapa Cristin ini. Namun, saat mengingat apa yang dikatakan Benny tadi malam, dia bisa menebak Cristin adalah wanita yang akan dijodohkan dengan Benny. Dia terkejut sampai tangannya gemetar sebentar dan langsung kehilangan kepercayaan dirinya.[ Aku nggak peduli apa yang sudah terjadi antara kamu dan Benny, tapi yang akan menikah ke Keluarga Tanzel adalah aku. Orang tua kami sudah mulai membicarakan masalah pernikahan. Kalau kamu masih tahu malu, aku harap kamu menjauhi dia. Kalian berasal dari dunia yang berbeda. ]Sejak Wanda mengenal Benny sampai sekarang, bukan hanya Cristin seorang saja yang memberitahunya bahwa dia dan Benny berasal dari dunia yang berbeda. Sebelumnya, dia tidak ingin percaya dengan kata-kata itu, tetapi sekarang dia memang merasa sangat malu karena kekas