Tidak jauh dari bar ini, ada seorang bartender yang memiliki paras menawan. Ketika menoleh, bartender ini melihat Sienna sedang diseret oleh dua orang pria ke ruang VIP.Bar ini adalah satu-satunya bar yang tidak dipasang kamera pengawas. Lantaran bar ini didatangi oleh berbagai macam orang dan sangat ramai setiap hari, ada pemberitahuan yang ditempelkan di depan pintu masuk bar yang bertuliskan "Begitu masuk, segala bentuk kehilangan dan kerugian bukan menjadi tanggung jawab kami."Oleh sebab itu, sebagian besar orang yang datang kemari hanya ingin mencari kesenangan. Gaji pelayan yang bekerja di sini lebih tinggi dibandingkan dengan gaji pelayan di bar lain. Bagaimanapun juga, pelayan di bar ini terkadang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pelanggan. Dickson sedang memegang sebuah nampan. Sebenarnya dia tidak ingin mencampuri urusan seperti ini. Meskipun sudah mengenali bahwa wanita yang sedang diseret itu adalah Sienna, dia tetap tidak ingin ikut campur. Akan tetapi, Wil
Willow segera menerima panggilan telepon dari Sienna. Awalnya, Willow ditelepon oleh anggota keluarganya yang menyuruhnya pulang.Sienna berucap, "Willow, aku ada masalah."Nada bicara Sienna terdengar cemas, sepertinya ada yang tidak beres. Willow tidak memedulikan hal lain lagi, lalu langsung menanyakan alamat dan bergegas mengendarai mobilnya ke tempat itu.Namun, sampai di tengah jalan, Willow baru merasa alamat ini sedikit familier. Sepertinya, tempat ini sama dengan alamat yang diberi tahu Dickson tadi. Apa Sienna dan Dickson berada di bar yang sama?Willow tidak sempat memikirkannya lagi, dia langsung masuk ke ruang privat itu. Willow terkejut ketika melihat leher Sienna yang berdarah. Dia berteriak, "Sienna!"Sienna berusaha mengangkat kepalanya. Melihat kedatangan Willow, Sienna baru merasa lega. Botol anggur di tangannya pun seketika terjatuh. Sienna berkata, "Antar aku ke rumah sakit."Willow yang benar-benar panik menyahut, "Oke." Dia tidak berani menunda lagi dan langsung
Yuliana berkata, "Kak Elena, reputasiku sudah hancur. Sekarang banyak orang yang tahu aku tidur dengan pengawal. Kelak, apa aku masih bisa menikah lagi?"Saat teringat Jacob juga menyaksikan kejadian ini, Yuliana ingin segera mati. Namun, dia benar-benar tidak rela. Yuliana sudah mengikuti Jacob begitu lama, tetapi Jacob tidak pernah memperhatikannya.Jacob malah lebih dekat dengan seorang desainer. Bahkan, dia juga berpacaran dengan Elena. Sementara itu, Yuliana sama sekali tidak mendapatkan apa-apa.Elena memapah Yuliana dan menjawab dengan asal, "Memangnya ini salah siapa? Kamu yang terlalu sembrono."Yuliana merasa benci, tetapi dia paling membenci Sienna. Semua ini karena Sienna.Elena dan Yuliana berpapasan dengan Willow, tetapi Willow hanya kenal mereka dan tidak dekat. Jadi, Willow tidak menyapa mereka.Yuliana dibawa masuk untuk melakukan pemeriksaan, sedangkan Elena menunggu di luar selama 1 jam. Saat Elena sudah mulai tidak sabar, Yuliana pun keluar. Wajah Yuliana pucat pasi
Sienna tidak ingin hanya duduk diam, jadi dia segera menelepon Willow dan meminta dia menggunakan kekuatan keluarganya untuk menyelidiki kedua pria itu. "Bisa-bisanya ada masalah seperti ini! Aku akan segera mengutus orang untuk memeriksanya. Sienna, kamu jangan khawatir, beristirahatlah dengan baik di rumah sakit!" ucap Willow.Setelah Sienna menutup teleponnya, dia melihat pintu kamar pasiennya dibuka oleh Yuliana. Wanita itu menatapnya dengan tajam, lalu berkata sambil tersenyum sinis, "Kak Jacob akan segera datang. Kamu sebaiknya berpikir bagaimana cara untuk meminta maaf kepada Kak Elena."Sienna merasa sangat konyol sehingga berkata, "Sepertinya kamu lupa alasanmu datang ke rumah sakit." Yuliana tertegun sejenak dan tatapannya penuh dengan rasa benci. Namun, dia pasti tidak akan melakukan apa pun sebelum Jacob datang. Dia mendengus dingin, lalu menutup pintu dengan membantingnya dan pergi ke kamar pasien sebelah.Sementara itu, Sienna menggosok pelan pelipisnya. Ketika menampar E
Sienna telah memperkirakan bahwa Jacob akan membela Elena, tetapi dia masih berkata, "Aku nggak mau.""Oh, begitu? Apa kamu nggak takut itu akan memengaruhi studio, keluargamu, bahkan reputasimu di industri?" Suara Jacob terdengar tenang, bahkan ancamannya pun terdengar begitu santai. Dia mengangkat alisnya seraya melanjutkan, "Apalagi, ini bisa memengaruhi posisi promosi suamimu yang diperoleh dengan susah payah."Entah kenapa, Sienna merasa bahwa Jacob bersikap lebih agresif kali ini. Dia tidak lagi seperti sebelumnya yang tampak acuh tak acuh terhadap segala sesuatu.Jacob melihat bahwa sikap Sienna awalnya masih teguh, tetapi setelah menyebutkan dampak pada pekerjaan suaminya, wanita itu segera merenung. Dia pun berkata sembari tersenyum dingin, "Kamu sangat mencintai suamimu, ya?"Jacob berdiri dan menunjukkan sikap yang lebih tegas lagi sekarang. Pria itu berkata, "Sebelum keluar dari rumah sakit, mintalah maaf kepada Elena." Jika Sienna tidak meminta maaf, Elena bisa melaporkann
Jacob memegang bunga itu dengan satu tangan dan memegang ponsel dengan tangan lainnya. Dia sedang menerima panggilan telepon dari Sony.Sony berkata, "Begini, Tuan Jacob. Setelah kita menghambat proyek Keluarga Winata sebelumnya, sekarang Harris dirawat di rumah sakit. Kini, tampaknya asistennya yang menangani urusan resmi. Dia menandatangani sebuah proyek dengan sebuah perusahaan belakangan ini. Tapi, perusahaan itu adalah perusahaan yang masuk daftar hitam Grup Yuwono.""Proyek ini adalah jebakan. Kelak, mereka mungkin harus membayar kompensasi puluhan triliun. Seharusnya Keluarga Winata nggak punya aset lancar sebanyak itu. Kalau mereka benar-benar menandatangani kontrak, Keluarga Winata nggak akan mampu membayar kompensasi nanti. Setelah itu, mereka pasti akan bangkrut," ujar Sony lagi.Sony baru mendengar kabar ini saat dia sedang berbincang dengan seorang teman. Bagaimanapun, masalah ini berkaitan dengan istri Jacob. Sony berpikir dia lebih baik mengingatkan Jacob. Siapa tahu bos
Pintu bangsal mendadak dibuka. Elena yang hendak keluar langsung terkejut saat melihat bunga di tangan Jacob. "Jacob!" seru Elena.Elena menundukkan kepalanya dan mencium bunga itu. Kemudian, dia buru-buru meminta Yuliana untuk mencari vas. Yuliana sedikit iri melihat Jacob membawakan Elena bunga, tetapi dia tidak berani menunjukkannya. Dia buru-buru pergi untuk meminta vas, lalu memasukkan bunga mawar itu ke dalamnya.Sebenarnya, Jacob hanya kebetulan melewati toko bunga saat datang ke sini. Tidak ada maksud khusus di balik tindakannya, dia hanya tidak ingin datang dengan tangan kosong."Kamu sudah merasa baikan belum?" tanya Jacob.Berhubung Elena mengalami cedera yang lumayan serius, dia harus dirawat baik-baik di rumah sakit. Namun, mengingat Jacob menemaninya kali ini, Elena bahkan merasa senang saat berbaring di tempat tidur."Sudah lebih baik. Makanan yang barusan diantar sama koki enak banget. Ngomong-ngomong, bukannya kamu sangat sibuk? Makasih sudah meluangkan waktu untuk men
Di leher Sienna masih terbalut perban. Saat pintu lift tertutup, Jacob bertanya kepadanya, "Kenapa lehermu terluka?""Nggak sengaja." Nada bicara Sienna juga menjadi makin datar dan tidak melihat ke arah Jacob.Lift berhenti di lantai satu, Sienna sendirian pergi mengurus prosedur keluar dari rumah sakit. Jacob melihatnya dari belakang dan mengernyitkan alisnya. Dia berpikir bahwa Sienna sepertinya selalu sendirian.Saat Jacob hendak naik ke mobil, Sienna telah kembali dan berdiri di pinggir jalan untuk mencari taksi. Jacob duduk di dalam mobil dengan kedua tangannya memegang setir dan ujung jarinya mengetuk beberapa kali dengan lembut. Dalam hatinya merasa Sienna benar-benar ceroboh. 'Kenapa Sienna malah sama sekali nggak ingat kejadian malam itu?' pikir Jacob seraya memijat dahinya.Mobil Jacob perlahan-lahan berhenti. Dia menurunkan jendela mobil dan bertanya, "Mau ke mana?"Sienna yang melihat Jacob belum pergi merasa terkejut. Kebetulan di tempat itu juga susah untuk mendapatkan t
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann
"Tuan Jero, ada ratusan ribu kabel listrik di sini, kami ingin mencoba untuk memutuskan satu per satu. Tapi ...," lapor tim konstruksi di Pulau Sangkar."Ada apa?" tanya Jero."Kemungkinannya satu banding ratusan ribu. Kalau salah memotong kabelnya, Nyonya Luna akan tersetrum," jawab orang itu lagi.Mendengar laporan itu, Jero marah sampai dadanya bergetar dan berpikir orang yang merancang semua ini benar-benar licik. Sepertinya rencana untuk memutuskan kabel ini tidak akan berhasil, mereka harus mempelajari struktur ruangan bawah tanah ini.Jero menarik napas dalam-dalam dan amarah pun membuat tenggorokannya terasa perih. "Aku akan mengirim lebih banyak orang ke sana, kalian segera cari cara untuk memecahkan hal ini.""Baik," jawab orang itu.Di sisi lain. Seperti yang dikatakan oleh tim konstruksi, Fredie yang berada di balik kamera itu memang sedang mengamati semuanya. Dia memegang segelas anggur merah dan tersaji steik yang ditata dengan sangat rapi di depannya.Setiap kali akan ma
Malam itu, Sienna mulai merasakan sakit di perutnya, Jero pun segera memanggilkan dokter untuk memeriksanya. Saat terbangun lagi, wajahnya terlihat jauh lebih pucat dari sebelumnya. Pantas saja dia merasa kemunculan 00 itu terlalu mendadak, ternyata Jacob sudah menyembunyikan sesuatu darinya sejak lama.Sienna menarik napas dalam-dalam dan menatap Jero yang duduk di samping tempat tidurnya. "Kak Jero, apa benar pihak internasional itu masih belum menemukan lokasi markas penelitian itu?"Jero mengernyitkan alis dan menggelengkan kepalanya.Sienna tidak berbicara lagi. Jika bahkan pihak internasional pun belum menemukan markas penelitian, dari mana Jacob mendapatkan informasi itu? Sekarang Jacob bahkan sudah terbang ke Afrikan, sepertinya Jacob sangat yakin orang-orang dari markas penelitian ada di sana.Saat memijat keningnya yang terasa sakit, Sienna tiba-tiba teringat dengan kejadian di arena pertarungan bawah tanah. Saat itu, ada seorang pria yang mengatakan tentang dua subjek percob
Di Armania. Sejak menelepon ke dalam negeri, Sienna bermimpi tentang Willow selama dua malam berturut-turut. Dia pun menelepon Willow selama dua kali lagi. Setelah mendengar tidak ada yang aneh dengan nada bicara Willow, dia baru merasa lega dan mulai fokus menangani urusannya di sini.Namun, Deshton tetap masih belum ditemukan. Semalam, Keluarga Shankar sudah memanggil beberapa dokter berkali-kali untuk menyelamatkan nyawa Omar, kondisi Omar sudah tidak bisa ditunda lagi.Saat ini, Sienna dan Jacob tinggal di hotel. Setelah mendengar kabar pihak internasional juga belum menemukan markas penelitian, Sienna mulai merasa cemas."Aku ingin coba menghubungi K," kata Sienna. Jika dia yang keluar, K baru bisa terpancing keluar dari persembunyiannya."Tidak boleh!" tolak Jacob langsung tanpa berpikir panjang. Sekarang K sudah bertekad untuk membunuh Sienna. Jika posisi Sienna terungkap, mungkin saja sebentar lagi peluru akan langsung terbang ke arah Sienna.Sienna baru saja hendak mengatakan
Sekarang Wanda tidak memiliki energi untuk membalas pesan, tetapi dia juga khawatir itu adalah pesan dari mitra kerja.[ Ya. ][ Aku adalah Cristin. Sherly bilang kamu terus mengejar Benny ya? ]Wanda tidak tahu siapa Cristin ini. Namun, saat mengingat apa yang dikatakan Benny tadi malam, dia bisa menebak Cristin adalah wanita yang akan dijodohkan dengan Benny. Dia terkejut sampai tangannya gemetar sebentar dan langsung kehilangan kepercayaan dirinya.[ Aku nggak peduli apa yang sudah terjadi antara kamu dan Benny, tapi yang akan menikah ke Keluarga Tanzel adalah aku. Orang tua kami sudah mulai membicarakan masalah pernikahan. Kalau kamu masih tahu malu, aku harap kamu menjauhi dia. Kalian berasal dari dunia yang berbeda. ]Sejak Wanda mengenal Benny sampai sekarang, bukan hanya Cristin seorang saja yang memberitahunya bahwa dia dan Benny berasal dari dunia yang berbeda. Sebelumnya, dia tidak ingin percaya dengan kata-kata itu, tetapi sekarang dia memang merasa sangat malu karena kekas