Sienna yang tinggal di kamar lain sudah tertidur. Dia tampak kelelahan. Saat bangun, waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 sore. Sienna mandi, lalu segera pergi ke rumah sakit.Namun, ketika melewati kamar Jacob, Sienna melihat Jacob kebetulan sedang membuka pintu. Sienna langsung teringat perkataan Sony di dalam lift. Seharusnya, Jacob hendak pergi menjemput cinta pertamanya.Bukankah pesawatnya tiba pada pukul 04.00 sore? Kenapa Jacob sudah keluar pada pukul 02.00 sore? Saat bertemu dengan wanita yang disukai, Jacob juga merasa tidak sabar sama seperti pria yang lain.Sienna menyapa, "Tuan Jacob." Saat ini, dia sudah sepenuhnya sadar karena cukup tidur.Jacob tidak bicara. Dia juga tidak tahu kenapa Sienna datang ke hotel ini, bahkan memesan kamar di lantai yang sama dengannya. Jika Sienna bilang dia tidak punya tujuan lain, pasti tidak ada yang percaya. Namun, selama ini Sienna selalu tahu batasan. Tidak seperti wanita lain yang sengaja mengenakan pakaian minim untuk mencari Jacob.S
Begitu Sienna sampai di ruang ICU, Susan sudah menunggu di sana. Namun, Susan tidak melihat Sienna, hanya terus bertanya kepada dokter, "Kapan suamiku bisa bangun? Apa aku boleh masuk untuk menjenguknya? Kalian harus berusaha menyelamatkannya."Kedua suster yang berdiri di kedua sisi Susan mendesah saat mendengar ucapan Susan. Salah satu suster menjawab, "Nyonya Susan, kami sudah menjawabmu beberapa kali. Kami masih harus mengamati selama 3 hari untuk memastikan kondisinya. Jangan panik, kamu duduk dulu."Susan menyahut, "Aku mau masuk untuk melihatnya."Suster menimpali, "Maaf, kamu belum bisa masuk untuk sementara waktu. Nanti kami akan mengaturnya supaya kamu bisa masuk."Susan merasa lega. Asalkan bisa masuk, dia akan mencabut selangnya agar Harris tidak bisa hidup lagi. Masalahnya sudah menjadi seperti ini, jadi tidak ada gunanya menyesal.Tubuh Susan menegang begitu menyadari kedatangan Sienna. Dia segera melepaskan tangan suster. Sienna duduk di kursi koridor, dia menunggu lapor
Elena pun menelepon begitu Jacob naik ke mobil. Dia bertanya, "Jacob, aku sudah menunggu 20 menit. Kamu di mana?"Jacob melihat jamnya dan menjawab, "Rapat baru selesai. Aku akan sampai 20 menit lagi.""Kamu masih saja gila kerja. Kenapa kamu tega membuatku berdiri di sini?" ucap Elena."Kamu cari saja tempat duduk," sahut Jacob.Elena terdiam dan matanya memerah. Dia berkata, "Jacob, kamu sudah berubah. Dulu kamu nggak begini."Jacob memijat keningnya, lalu berucap dengan datar, "Aku akan segera datang dan aku sudah memesan tempat di restoran."Elena yang merasa agak senang menyahut, "Oke, aku tunggu kamu."Setelah mengakhiri panggilan telepon, Jacob pun melamun. Sony yang duduk di kursi depan melirik Jacob sekilas dari kaca spion tengah. Kemudian, dia fokus menyetir dan tidak berkata apa-apa. Dua puluh menit kemudian, mobil berhenti di depan bandara.Elena sudah keluar dari tadi. Saat ini, matanya langsung berbinar-binar begitu melihat mobil Jacob. Dia segera menghampiri mobil dan me
Elena seperti mendengar gosip yang heboh. Awalnya, dia merasa terkejut, lalu merasa jijik. Ternyata, istri Jacob adalah wanita yang tidak beres. Padahal dia belum bercerai dengan Jacob, tetapi sudah mencari pasangan baru.Namun, pemikiran wanita itu benar-benar dangkal. Latar belakang keluarga Mike memang lumayan bagus, tetapi tidak bisa dibandingkan dengan Jacob dan Keluarga Yuwono. Sepertinya wanita itu sudah termakan gombalan Mike.Elena diam-diam merasa senang, tetapi ekspresinya tampak terkejut. Dia bertanya, "Tuan Mike sudah pernah bertemu dengan dia? Kamu menyukai dia, ya?"Mike tetap tersenyum dan berujar dengan nada ambigu, "Tentu saja, aku sangat menghargainya."Aura Jacob makin dingin, lalu dia berkata dengan dingin, "Kalau kamu sangat menghargainya, aku akan memberikannya kepadamu." Nada bicaranya terdengar acuh tak acuh, seperti sama sekali tidak menghargai istrinya. Bahkan, ekspresinya makin dingin ketika mengungkit tentang sang istri."Baguslah kalau begitu. Jacob, janga
Setelah Susan tiba di lantai atas, dia merasa kakinya gemetar. Dia hanya bisa menopang dirinya pada dinding di sampingnya agar tidak jatuh. Dia sudah tidak tahan dengan penyiksaan ini sehingga segera menelepon Junanto untuk memberitahunya tentang situasi ini. Di sisi lain, ekspresi Junando tampak sangat marah. "Lihatlah apa yang Ibu lakukan! Nggak masalah kalau kamu hanya berselingkuh dengan Santo, tapi bisa-bisanya Ibu percaya padanya!" maki Junando.Sekarang, Susan juga mulai merasa menyesal. Dia menjelaskan pada putranya, "Nando, apa yang bisa Ibu lakukan? Harris bahkan sudah melihat kami macam-macam. Kalau membiarkan dia sadar, kita bertiga akan diusir olehnya."Junando juga merasa cemas, tetapi dia harus mengakui bahwa Santo tidak salah dalam tindakannya. Lantaran sudah seperti ini, mereka tentu tidak boleh membiarkan Harris bangun.Akan tetapi, Junando tetap marah dan kesal karena ibunya kerap kali membawa selingkuhannya ke vila Keluarga Winata untuk melakukan perbuatan mesum. T
Sienna tidak tahu tentang apa yang terjadi di lantai atas. Dia terus menunggu di koridor hingga pukul 23.00. Setelah itu, dia bangkit dan merasa kakinya terasa sedikit kebas. Setelah menyapa perawat, Sienna pun pergi dari rumah sakit dan kembali ke hotel dengan tubuh yang lelah. Ketika baru saja keluar dari lift lantai atas, lift di sebelah juga sama-sama terbuka. Sosok yang keluar dari lift adalah Jacob.Jacob mengenakan setelan jas dan memperbaiki mansetnya dengan santai. Di belakangnya, tidak ada Sony, jelas dia kembali sendirian. Sienna mengedipkan mata yang bengkak karena kelelahan, lalu menyapa, "Tuan Jacob."Pintu lift di belakang mereka tertutup secara bersamaan dan mulai turun perlahan. Mungkin karena lantai ini terlalu sepi, suara lift yang turun terdengar dengan jelas. Jacob mengambil langkah terlebih dahulu dan menuju kamarnya sendiri.Lantaran Sienna lebih dekat dengan kamarnya, dia terpaksa harus berjalan melewati wanita itu. Sienna bisa mencium aroma parfum ringan yang
Segera, berita tentang kepulangan Elena telah menyebar di dalam lingkaran sosial mereka. Orang-orang yang mengetahui kerumitan hubungan antara Jacob dan Elena mulai bertaruh. Mereka bertaruh, kapan Jacob akan menceraikan istrinya dan menjalin hubungan kembali dengan Elena.Saat ini, Mike sedang duduk di bar dengan beberapa temannya yang juga berada dalam lingkaran sosial yang sama. Mereka adalah orang-orang yang pertama kali mengetahui kabar tersebut. Keluarga Prawira sebenarnya hanya keluarga kaya biasa dan belum mencapai tingkat keluarga bangsawan.Akan tetapi, karena hubungan Elena dengan Jacob, wanita itu sudah berhasil masuk ke dalam lingkaran sosial kelas atas ibu kota. "Menurut kalian, kapan Elena akan menikah dengan Jacob?" tanya salah satu dari mereka yang membuka percakapan gosip."Bagaimanapun, dia adalah wanita cantik. Menurutku, mereka pasti akan menikah dalam waktu kurang dari sebulan. Mengenai istri sahnya Jacob, dia sepertinya sangat jelek sehingga nggak pernah muncul d
Sienna tidak bisa segera bangun dari tidurnya dan merasakan nyeri di perut bagian bawah. Seluruh tubuhnya terasa dingin dan penglihatannya juga buram. Dia tahu jelas bahwa ini adalah gejala datangnya menstruasi.Akhir-akhir ini, Sienna selalu sangat sibuk. Bahkan, saat berada di Kabupaten Armana, dia tidur dengan pakaian yang basah sepanjang malam. Itu sebabnya, menstruasinya kali ini terasa sangat menyiksa. Rasa sakit membuatnya ingin muntah, tetapi hotel ini hanyalah tempat menginap sementara, jadi selain baju ganti, Sienna tidak membawa apa pun.Dengan wajah pucat pasi, wanita itu gemetar saat menghubungi resepsionis hotel dan berharap seseorang bisa mengantarkan barang yang diperlukannya. Saat ini adalah pukul 06.00 pagi, tetapi pelayanan di hotel sangat baik. Mereka segera mengantarkan pembalut yang dibutuhkan Sienna.Sienna berjalan dengan susah payah ke pintu. Saat pelayan melihat wajahnya yang pucat, bahkan bibirnya yang tidak berwarna, dia pun bertanya dengan penuh perhatian,