Ketika menerima pesan dari Sienna, Harris masih sibuk bekerja sehingga dia tidak memperhatikan ponselnya.Kebetulan, Susan yang membawakan segelas susu untuk Harris melihat ponselnya yang menyala. Harris tidak pernah melarang Susan untuk menyentuh barang-barang pribadinya.Susan mengambil ponsel Haris sambil berkata, "Sayang, ada pesan."Ketika membaca pesan yang dikirimkan Sienna, raut wajah Susan langsung berubah. Dia mengerutkan bibir dan membalas pesan tersebut.[ Dia adalah adikmu, kesehatannya juga tidak terlalu bagus. Jangan perhitungan sama adikmu sendiri. selama bisa membuatnya senang, mengalah saja! ]Selama ini Harris memang sering mengucapkan kalimat itu kepada Sienna. Jadi Susan tidak merasa bersalah saat membalas pesan Sienna.Setelah selesai membalas pesan tersebut, Susan menghapus riwayat pesannya. Susan sudah mewanti-wanti Nanda. Alhasil benar, niat terselubungnya malah ketahuan.Sekarang hubungan Harris dan Sienna belum sepenuhnya hancur. Meskipun Sienna adalah anak d
Hati Sienna terasa sakit saat membaca pesan Harris.Sienna menyeringai dingin, pantas saja Nanda berani terang-terangan menunjukkan perasaannya kepada Jacob. Ternyata Harris mendukung tindakan putrinya ini.Dua hari kemudian.Nanda masih tidak menyerah, dia terus menunggu di depan kamar Jacob. Kemarin Jacob seharian tidak keluar dari kamar, malah asistennya yang keluar masuk hotel.Hari ini Nanda bangun pagi-pagi sekali dan menunggu di depan kamar Jacob. Hari ini adalah hari senin, seharusnya Jacob pergi bekerja.Alhasil tebakan Nanda benar, sekitar jam 7 pagi dia melihat Jacob yang keluar dari kamar dengan diikuti Sony.Sebelum pintu lift tertutup, Nanda bergegas mengejar dan menahannya. Pagi ini Nanda mengenakan riasan wajah yang sederhana.Mengingat sikap Jacob yang kasar tempo hari, Nanda tidak berani bersikap terlalu agresif. Dia berlagak polos dan bertanya, "Tuan Jacob, mau pergi kerja, ya?"Sesaat melihat kemunculan Nanda, ekspresi Jacob langsung berubah menjadi masam. Seumur hi
Mobil Jacob melaju pergi secara perlahan-lahan.Sony adalah orang yang paling sensitif, dia dapat merasakan perubahan suasana hati Jacob. Setelah bertemu Sienna, ekspresi masam tadi pun sirna.Sony lega melihat suasana hati Jacob yang membaik. Ini bukanlah pertama kalinya ada wanita tidak tahu malu yang terus-terusan berusaha mendekati Jacob. Seandainya Jacob murka, mungkin dia akan melempar Nanda keluar dari ibu kota.Nanda memang kelewatan, dia bersikap seperti penguntit yang selalu memata-matai gerak-gerik Jacob.Untungnya Sienna berhasil meredakan kemarahan Jacob. Kalau Jacob pergi ke kantor dalam keadaan kesal, para petinggi perusahaan yang bakalan kena batunya.Setelah Jacob pergi, Sienna berlutut dan mengusap Snow. Sienna sudah bertahun-tahun memelihara Snow. Meskipun penurut dan tidak menggigit orang, Snow sangat galak dengan orang asing. Snow bahkan tidak pernah bersikap ramah kepada Willow.Selain Sienna, Jacob adalah orang kedua yang diperlakukan dengan ramah oleh Snow. Sien
Raut wajah Sienna tampak datar. Ketika melihat lukisan di atas meja, Sienna bertanya dengan datar, "Hadiah dari Tuan Petra?"Petra tersenyum bangga. Bagaimanapun perusahaan Petra lebih besar daripada perusahaan Keluarga Winata. Dulu Petra tidak pernah berpikir untuk bekerja sama dengan Keluarga Winata, tapi dia berubah pikiran setelah Keluarga Winata menyelesaikan investasi tahap kedua.Saat ini Petra belum mengetahui hubungan Keluarga Winata dan Keluarga Yuwono. Hanya keluarga dekat Jacob dan Sienna yang mengetahui pernikahan mereka.Petra adalah orang yang sombong, dia tidak pernah menghubungi teman-teman lamanya. Bagi Petra, tidak ada orang yang lebih hebat daripada dirinya.Hanya saja, sekarang pihak kepolisian gencar mendesak Petra. Akhirnya Petra meminta tolong kepada rekan polisi untuk menyelidiki latar belakang orang tua Sienna. Awalnya Petra ingin menggunakan posisi orang tua Sienna untuk mengancam putrinya. Ternyata takdir berkata lain, orang tua Sienna adalah teman lama Petr
"Sayang, maafkan aku. Tadi aku terlalu panik, aku takut melihatmu marah," kata Susan dengan hati-hati.Emosi yang membara membuat sekujur tubuh Harris terasa sakit. Kali ini Harris mengakui kesalahannya, dia pikir Petra datang untuk menjalin hubungan kerja sama, ternyata dia datang untuk memanfaatkan status Harris sebagai ayah Sienan."Hem, di matamu, putriku memang tidak bernilai apa-apa." Harris menatap Susan dengan tatapan dingin.Susan tersentak, kali ini Harris benar-benar marah. Petra hampir mencelakai Sienna, sedangkan Susan malah memojokkan Sienna.Kejadian ini sontak mengubah pemikiran Harris. Dia merenungkan semua masalah yang terjadi di antara dirinya dan Sienna. Apakah sepenuhnya salah Sienna? Apakah Sienna yang kelewatan?Sebagai orang tua, Harris hanya menginginkan yang terbaik untuk putrinya. Ketika Harris berusaha meredakan amarahnya, Nanda turun dan menghampiri Harris.Sesaat melihat Harris yang marah, Nanda pun menangis dan bertanya, "Ayah dan Kakak bertengkar gara-ga
Setibanya di Vila Cahwana, Sienna melihat mobil Jacob yang berada di halaman.Sienna menghentikan langkahnya. Secara tidak sadar, Sienna malah mundur dan melarikan diri dari Vila Cahwana.Sekarang suasana hati Sienna sangat buruk. Rumah baru yang dibelinya bermasalah, hari ini bertengkar dengan Keluarga Winata, sesampainya di rumah malah bertemu dengan suami formalitasnya, dan harus kabur serta bersembunyi.Sienna duduk di bangku taman yang terletak tidak jauh dari Vila Cahwana. Embusan angin malam membuatnya menggigil kedinginan.Sienna duduk sambil menangis, hatinya terasa sesak. Ketika sedang mempertimbangkan apakah dirinya harus kembali ke Vila Chawana, sepasang sepatu kulit berwarna hitam berhenti tepat di hadapannya.Sienna tertegun, lalu mengangkat kepalanya. Dia dan Jacob bertatapan selama beberapa saat.Jantung Sienna berdetak kencang, semua rasa sedih pun sirna dalam sekejap. Sekarang yang Sienna cemaskan adalah, jangan-jangan Jacob sudah mengetahui identitas aslinya?"Penny?
Sienna menjawab dengan gugup, "Em, lumayan. Aku dan suamiku pernah makan sekali di sini."Ternyata suami Sienna hanya pernah satu kali membawanya menikmati hidangan romantis di restoran ini.Jacob merasa risih, tapi dia tidak enak untuk mencampuri urusan rumah tangga orang lain.Jacob meletakkan kedua tangannya di samping vas yang berisi beberapa tangkai bunga mawar. Tatapan Sienna tertuju kepada jari-jari Jacob yang lentik. Untuk sementara, dia berhasil melupakan semua masalah yang baru dialaminya.Pose Jacob sangat keren. Sepulangnya ke rumah, Sienna akan melukis Jacob dalam pose seperti ini.Jacob melihat Sienna yang melamun sambil memperhatikan tangannya. Sienna tak dapat menutupi kekagumannya terhadap tangan Jacob.Ketika Jacob ingin mengatakan sesuatu, dia melihat seorang pria dan wanita yang berjalan memasuki restoran. Pria itu adalah Lukas, dia tidak melihat keberadaan Sienna.Lukas terlihat sedang bersama seorang wanita, mereka tertawa dan mengobrol dengan bahagia.Wanita yang
Setelah melihat sepasang sejoli yang sedang dimabuk asmara, Sienna menatap Jacob sambil tersenyum canggung. "Tuan Jacob, maaf mengotori matamu."Berciuman di restoran bukanlah hal yang tabu selama pelakunya tidak merasa malu. Sienna adalah wanita yang cukup konservatif, dia tidak pernah sembarangan memamerkan kemesraan di tempat umum. Selain cinta satu malam yang dilakukan bersama Jacob, Sienna tidak pernah menyentuh pria lain.Sienna tidak dapat melihat jelas wajah pria dan wanita yang sedang bercumbu itu. Sang wanita duduk di atas pangkuan pria sehingga tubuh wanita tersebut menutupi wajah pasangannya.Jacob sudah mempersiapkan diri semisal Sienna bertengkar dengan selingkuhan Lukas. Namun tidak disangka, hanya seperti ini responsnya?Sienna gelisah melihat tatapan Jacob, dia merasa ada yang janggal dengan pria ini. Tatapan Jacob menyiratkan rasa kasihan dan empati. Atau mungkin semua hanya perasaan Sienna semata? Bisa jadi Jacob hanya tidak menyukai makanan di restoran ini.Jacob ti