Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 107 Makin Suka Makin Harus Tetap Tenang

Share

Bab 107 Makin Suka Makin Harus Tetap Tenang

Penulis: Joe
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-01 17:46:50
Hati Mike tiba-tiba merasa tidak nyaman, jadi dia dengan sengaja menggunakan nada bicara yang lembut.

"Penny, apa kamu takut? Setelah keluar dari sini, bagaimana kalau aku mengantarmu ke rumah sakit? Wajahmu terlihat pucat, kamu ingin aku membelikanmu obat?"

Mike bisa dibilang sangat perhatian dan Sienna juga tidak ingin menolak perhatiannya dengan dingin. Lagi pula, Mike juga tidak akan melawannya lagi kelak dan malah ingin membantunya merahasiakan hubungannya dengan Jacob.

"Tuan Mike, aku baik-baik saja."

Aura dari tubuh Jacob makin dingin, tetapi dia tidak mengatakan apa pun. Begitu pintu lift terbuka, Sienna yang keluar terlebih dahulu. Jacob segera mengikutinya dan melewati Mike tanpa berhenti.

Mike melewati Jacob dan berjalan ke sisi Sienna. "Lihatlah dirimu, wajahmu sudah pucat masih bilang baik-baik saja."

Sudut bibir Sienna berkedut. Dia juga tidak tahu mengapa Mike tiba-tiba bertindak seperti itu. Jacob malah berdiri di samping dan mengernyitkan alisnya, dia merasa mungkin in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 108 Kamu Membuntutiku?

    Nanda menjadi makin cemas. Dia pernah bertemu dengan Jacob, tetapi itu sudah lama sekali. Saat itu, Jacob sedang berdiri di tengah kerumunan.Alisnya yang panjang, matanya sedikit terpejam, dan hidungnya tampak sangat mancung. Dia sedang berbicara dengan orang di sebelahnya dan memakai setelan jas yang rapi di tubuhnya. Setiap detail wajahnya sangat sempurna dan memancarkan aura yang sangat mengerikan.Saat ini, Nanda akhirnya berdiri di depan Jacob untuk pertama kalinya, tubuhnya gemetar karena cemas. Dia sudah lama diam-diam menyukai Jacob, bahkan lebih dari tiga tahun. Dia mengetahui nama pria ini adalah Jacob dari surat kabar.Tak disangka, pria ini malah menjadi kakak iparnya. Namun, semua itu tidak menjadi masalah karena Jacob dan Sienna akan bercerai suatu saat nanti. Jacob melihat Nanda, tetapi segera mengalihkan pandangannya."Ada apa mencariku?"Wajah Nanda memerah. Dia meletakkan tangannya di depan dengan cemas dan mengepalkannya dengan erat."Aku dengar Pak Jacob ada di sin

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 109 Aku Bisa Mati dengan Tenang

    Sienna sudah menunggu di sana sepanjang malam. Tak disangka begitu bangun, dia malah menerima pertanyaan seperti itu. Sienna menggigit bibirnya dan hatinya terasa pedih. Ketika baru saja ingin merespons, Sienna mendengar Harris batuk keras beberapa kali.Dia memberikan tisu yang berada di samping kepada ayahnya dan melihat ada noda darah yang tersebar di atasnya. Harris sendiri juga melihatnya dan merasa agak terkejut. Namun, dia tidak terlalu peduli dan mengira ini mungkin akibat dari terlalu emosional."Sienna, aku tahu kamu tidak suka Jacob. Bukankah kamu punya pacar saat berada di Universitas Seni Nasional waktu itu?"Sienna tidak menjawab karena pikirannya dipenuhi dengan darah di tisu itu. Dia sudah menyuruh dokter untuk menyembunyikan penyakitnya, bahkan dari Harris sendiri. Jadi, Harris selalu mengira dia akan segera bisa kembali ke perusahaan. Sebelum Sienna merespons, Harris telah menyesali pertanyaannya."Aku terlalu serakah. Perusahaan ini aku bangun dari nol sampai tahap i

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 110 Apakah Dia Sedang Jual Mahal?

    Takut akan mengganggu Jacob, Sienna membalikkan tubuhnya saat bersin dengan bahu yang bergetar. Wajahnya terlihat makin pucat karena basah kuyup. Rambutnya menempel di pipinya dan bulu matanya dipenuhi oleh tetesan air.Pakaiannya juga sangat tipis dan menempel erat di tubuhnya, sehingga menonjolkan lekuk tubuhnya. Sienna mengucek matanya yang merah saat melihat mobil Jacob masih berada di sana dan bertanya dengan sopan, "Tuan Jacob, Anda sedang lembur?"Jacob memang sedang lembur. Besok malam ada pesta di kediaman lama yang harus dia hadiri. Oleh karena itu, dia memajukan waktu rapat dan baru saja selesai.Awalnya, Jacob mengira Sienna akan berinisiatif untuk naik ke dalam mobil karena sulit mendapatkan taksi di persimpangan ini. Selain itu, dia juga tidak membawa tas dan ponselnya. Namun, mobil sudah berhenti selama dua menit di sana dan mobil-mobil di belakangnya terus membunyikan klakson.Jacob tidak mengatakan apa pun, Sienna juga hanya tersenyum kepadanya seperti memperlakukan se

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 111 Jacob yang Memberikannya padaku

    Aroma itu membuatnya merasa mual. Sienna berjalan ke lantai bawah dengan langkah mantap. Melihat Susan yang sedang duduk santai di sofa, ekspresi Sienna tampak muram.Susan merawat penampilannya dengan sangat baik. Selain itu, jika bisa menarik perhatian Harris, menandakan bahwa Susan tampak cukup memesona. Jika tidak, dia juga tidak mungkin bisa menikahi Harris yang mapan sambil membawa anak-anaknya.Saat ini, tatapan Susan tampak berkilauan. Sekujur tubuhnya memancarkan pesona seorang wanita paruh baya. Sienna mengernyitkan alisnya tanpa sadar.Awalnya, dia ingin bertanya mengapa Susan tidak pergi ke rumah sakit hari ini. Namun, dia teringat bahwa Harris memang selalu bersikap perhatian terhadap Susan. Meskipun Susan benar-benar ingin istirahat di rumah, Harris juga tidak akan mengatakan apa pun.Oleh karena itu, Sienna mengurungkan niatnya untuk bertanya dan membuka pintu dengan gesit. Di luar pintu itu, berdiri seorang pria. Setelah melihat wajahnya, pupil Sienna menyusut seketika,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 112 Pertama Kali Merasakan Kecanggungan

    Sienna juga tidak berharap mendapatkan reaksi apa pun dari Jacob. Setelah mengirim pesan itu, dia pergi mandi. Setelah Sienna selesai berpakaian dan keluar, dia melihat bahwa 200 juta telah dikembalikan kepadanya dan tidak ada tanggapan dari Jacob.Sienna mengernyitkan kening, apakah ini artinya dia tidak perlu membayar ganti rugi? Sienna memang tahu bahwa Jacob tidak kekurangan uang, tetapi pria itu selalu tampak sangat dingin terhadap Sienna.Lebih tepatnya, keduanya saling bersikap dingin satu sama lain. Hubungan mereka tidak sedekat itu hingga tidak perlu membayar ganti rugi.Selain itu, Sienna juga tidak bisa mengerti apa yang ada di pikiran Jacob. Sampai sekarang, adegan makan malam bersama Jacob itu masih sangat segar dalam ingatannya. Jadi, Sienna mengambil gambar kerusakan pada payung itu dan mengirimkannya kepada Jacob.Setelah itu, Sienna kembali mengingatkan agen propertinya, berharap agar bank segera mengalihkan dana agar dia bisa pindah dari Vila Cahwana lebih awal. Mengh

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 113 Tidak Perlu Minta Maaf

    Setelah menikah tiga tahun, Jacob bahkan belum pernah menyentuh istrinya sendiri. Kini dia malah menemukan bahwa ternyata istrinya membeli mainan seperti itu. Jacob tidak bisa berkomentar terhadap masalah ini, tetapi bukankah agak aneh meletakkan benda seperti itu di tempat yang begitu mencolok?Terlintas sebuah wajah dalam benak Jacob. Dia hanya mengerutkan alis dengan tatapan jengkel. Namun, ketika mengingat kakeknya, Jacob terpaksa mempertahankan pernikahan ini. Setelah menenangkan diri sejenak, Jacob kembali menyalakan komputer dan melanjutkan pekerjaannya.Sementara itu, Sienna masih tidak sadar bahwa alat pemijat wajahnya telah disalahpahami sebagai mainan orang dewasa oleh Jacob. Dia masih sedang sibuk memikirkan tim konstruksi yang baru sambil mencemaskan pesta besok malam.Setelah itu, Sienna mengeluarkan ponselnya. Dia melihat pesan yang dikirimkan oleh Jacob sebelumnya untuk mengajaknya ketemuan di rumah lama Keluarga Yuwono. Saat itu Sienna mengalami kendala sehingga tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 114 Butuh Banyak Kebohongan untuk Menutupinya

    "Nona Sienna, apa ada barang yang hilang?"Rina merasa khawatir dan tanpa sadar ingin mencari tahu lebih lanjut."Nggak apa-apa, hanya saja bukunya berpindah tempat."Setelah mendengar itu, Rina menjadi lega dan melanjutkan memasak sup.Setelah Sienna mengambil kotak hadiah itu dan membukanya, dia melihat sebuah gelang tangan giok yang sangat cantik. Gelang itu adalah hadiah dari Darwo, jadi pasti sangat berharga. Sebagai sopan santun, Sienna mengambil ponselnya dan segera menelepon Darwo. Ketika teleponnya tersambung, dia mendengar suara batuk Darwo."Sienna, apa ayahmu sudah membaik?"Darwo benar-benar sangat baik terhadap Sienna. Jadi, Sienna merasa sangat bersalah ketika mengingat dirinya telah berbohong kepada Darwo tentang masalah hamil dan diam-diam menandatangani perjanjian dengan Jacob."Kakek, ayahku sudah membaik. Terima kasih hadiahnya, gelang ini terlalu mahal.""Aku suruh Jacob untuk menjenguk ayahmu, tapi entah bocah itu sudah pergi atau belum." Darwo sedang menguji Sien

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 115 Terpaksa Bersandiwara dengan Wanita Ini

    Saat berkata demikian, suara Tania menjadi makin pelan dan menatap Snow dengan makin penuh kasih."Snow benar-benar mirip dengan anjing kecil itu, lucu sekali. Penny, di mana rumahmu? Apa aku boleh sering ke rumahmu untuk bermain dengannya kelak?"Setelah mengatakan itu, Tania melihat ke belakang Sienna. Jalanan ini tampaknya mengarah ke daerah vila yang sangat mahal di ibu kota. Tempat itu bahkan tidak bisa dinilai dengan uang. Saat awal diluncurkan, beberapa unit vila terbaik di sana sudah dipesan orang yang memiliki koneksi. Jadi, jika Penny keluar dari tempat itu, berarti dia berasal dari keluarga yang sangat kaya.Sienna bisa menebak isi pikiran Tania. Jadi, dia buru-buru menjelaskan, "Aku hanya kebetulan lewat sini. Jalanan ini sangat cocok untuk jalan-jalan dengan anjing dan pemandangannya juga bagus. Rumahku bukan di sini. Baru-baru ini, masa sewa rumahku sudah habis, sebentar lagi aku harus pindah lagi. Setelah menetap nanti, aku akan memberitahumu alamatnya."Tania tidak mera

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1508 Melihat Kalian Berdua Hanya Membuatku Kesal

    Melihat situasi itu, Deshton merasa makin puas dan ujung jarinya perlahan-lahan mendorong belati yang ditekan di dadanya. "Kalau kamu nggak tega melakukannya, biarkan saja aku tetap tinggal di sini. Oh ya. Sienna masih hamil, sungguh malang kalau anak itu lahir tanpa ayah. Mungkin saja nggak bisa lahir juga, 'kan?"Setelah mengatakan itu, tatapan Deshton terlihat menantang dan lega.Jacob meninju wajah Deshton dengan keras. Tidak ada yang tahu mengapa Deshton tiba-tiba menggila seperti ini sampai membuat kesepakatan dengan K karena pada akhirnya K tidak akan melepaskannya. Lagi pula, jika K menyerang lokasi berdasarkan alat pelacak itu, Deshton sendiri juga akan mati.Padahal Deshton adalah orang yang menyayangi nyawanya dan selalu berusaha mengusir Desmond agar bisa menguasai tubuh ini sepenuhnya. Jacob tidak mengerti mengapa sekarang Deshton bisa begitu putus asa seperti ini.Pipi Deshton langsung bengkak karena dipukul Jacob. Dia merasa sakit, tetapi hanya menekan pipinya dengan uju

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1507 Apakah Jacob Berani Melakukannya?

    Sienna yang memahami situasi mereka saat ini pun air matanya mengalir deras. Namun, dia juga tidak tahu harus bagaimana karena dia sudah bersusah payah mencari ibunya. Apakah dia harus membiarkan ibunya tetap berada di ruangan bawah tanah yang dingin ini? Siapa yang sebenarnya sudah melakukan ini pada ibunya?Saat memikirkan semua itu, Sienna tersenyum dingin dan tatapannya penuh dengan niat membunuh. Dia tidak pernah merasa begitu ingin membunuh seseorang."Sienna ...." Jacob hanya bisa memeluk Sienna dengan tak berdaya. Dia sudah merencanakan semua ini dengan baik, tetapi dia tidak menyangka tempat Luna ditahan ini ternyata begitu kokoh.Mendengar suara tembakan di luar masih terdengar, Jacob segera menggendong Sienna.Sienna ingin melawan, tetapi dia tidak memiliki tenaga lagi."Maaf, kamu tidur dulu," kata Jacob, lalu mengangkat tangannya dan memukul tengkuk Sienna.Mata Sienna pun membelalak karena tidak percaya dan langsung pingsan.Luna yang masih duduk di dalam ruangan di belak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1506 Dilema

    Setelah mendekat, Jacob menyadari ada sebuah titik merah yang berkedip di rantai di pergelangan kaki Luna. Saat dia menarik sebentar benda yang menjepit pergelangan kaki Luna, terdengar suara seorang pria dari dalamnya."Luna, kamu ingin melarikan diri lagi? Kenapa kamu masih ingin lari dan begitu nggak patuh? Kamu ingin aku mematahkan kakimu?" kata pria itu yang bergema di ruangan itu. Meskipun nada bicaranya terdengar lembut, orang yang mendengarnya merasa menyeramkan.Luna sudah tidak bisa mendengar, tetapi dia seolah-olah tahu rantai itu sedang mengeluarkan suara. Dia berusaha keras untuk menarik benda di pergelangan kakinya, tetapi tetap tidak berhasil."Pergi! Pergi!" teriak Luna. Kukunya sudah menusuk ke dalam dagingnya, tetapi benda yang mengikat pergelangan kakinya tetap tidak bergerak sedikit pun.Sementara itu, suara pria itu terus terdengar. "Matamu sudah buta, telingamu juga sudah tuli. Apa kamu ingin aku membuatmu jadi bisu juga? Kalau kamu mendekati pintu lagi, kamu akan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1505 Ini yang Disebut Kota Terkepung

    Saat mobil sedang melaju, terlihat kobaran api dan terdengar suara tangisan di mana-mana. Dengan kekuatannya sendirian, Deshton berhasil membuat seluruh pulau bagian dalam ini menjadi neraka dunia.Saat bersandar di pelukan Jacob dan merasakan dada Jacob yang bergerak, mata Sienna terasa panas.Jacob hanya memeluk Sienna dengan diam dan telapak tangannya menepuk punggung Sienna dengan lembut untuk waktu yang cukup lama. Saat tiba di tempat Risky, dia melihat Risky sedang berdiri di halaman untuk melihat kobaran api dan ledakan di kejauhan.Melihat Jacob kembali, mata Risky langsung membelalak karena terkejut. "Aku hampir saja mengira kamu sudah mati."Risky bergegas mendekati Jacob. Setelah memastikan Jacob baik-baik saja, dia pun menghela napas lega. Menyadari Jacob melihat ke langit, dia juga mengikutinya dan melihat ada banyak helikopter yang terbang di langit. Namun, tidak jelas orang-orang dari siapa yang berada di dalam helikopter itu."Risky, masuk ke mobil, kita tidak punya ban

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1504 Semua Keuntungan Harus Jatuh ke Tanganmu

    Deshton benar-benar merasa tidak puas.Setelah mengalihkan pandangannya dari Jacob ke Sienna selama beberapa detik, Deshton tersenyum dingin. "Kalau aku nggak mau mencabut jarum-jarum di tubuhnya, dia hanya akan menjadi orang cacat seumur hidupnya. Kecuali kamu bisa menemukan orang-orang dari markas penelitian. Tapi, semua orang yang ada di sana adalah monster, apa mereka mau membantumu?"Jacob tidak mengatakan apa-apa, hanya menggendong Sienna dan berjalan ke depan terlebih dahulu.Deshton yang ditekan oleh dua orang tiba-tiba berteriak, "Jacob!"Jacob langsung menghentikan langkahnya karena ingin tahu apa lagi yang akan dikatakan orang ini.Deshton malah hanya menundukkan kepala dan bergumam, "Kenapa? Kenapa semua keuntungan harus jatuh di tanganmu?"Jacob mengernyitkan alis karena sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan orang ini."Kalian bawa dia dan ikuti aku," perintah Jacob."Baik," jawab orang-orang dari Keluarga Wibowo, lalu mereka semua segera bergegas menuju tempat Ris

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1503 Tidak Memberi Siapa pun Jalan Keluar

    Situasi malam ini benar-benar terlalu kacau. Sienna tidak bisa menebak tujuan Deshton, tetapi dia tahu Deshton sudah memasang bom di banyak tempat saat mendengar suara ledakan keras di sekitarnya.Sienna bertanya-tanya Deshton sebenarnya sudah mendapat seberapa banyak ingatan Desmond karena bom ini jelas bukan dibeli dari seseorang, melainkan dibuat Deshton sendiri. Desmond adalah seorang genius dalam hal seperti ini, sehingga membuat bom adalah hal yang sangat mudah baginya.Sienna mengernyitkan alis saat mencium bau darah dan mendengar jeritan yang menyeramkan dari suara ledakan itu. Cara Deshton ini benar-benar tidak memberi jalan keluar bagi siapa pun, bahkan Keluarga Sayid juga. Dia menarik napas dalam-dalam, tetapi udara yang dipenuhi dengan bau belerang membuatnya merasa tidak nyaman.Deshton memeluk Sienna dengan satu tangan, sedangkan tangan yang satunya lagi merobek sepotong kain untuk membalut betisnya yang terluka."Deshton, kamu sebenarnya ingin membawaku ke mana?" tanya S

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1502 Aku Juga Tidak akan Hidup Lagi

    Orang-orang dari Timothy dan Keluarga Sayid sudah mengelilingi di depan pintu. Namun, Reyman tidak menunjukkan diri di sana. Jika dia menunjukkan diri pada saat seperti ini, berarti dia melawan Timothy secara terang-terangan. Dengan begitu, Timothy bisa langsung menghadapinya.Namun, orang-orang dari Keluarga Sayid yang berada di sana adalah orang-orang yang bekerja secara tersembunyi. Meskipun nanti Timothy akan menyelidiki masalah ini, Reyman bisa berdalih orang-orang itu sudah disuap Deshton. Selama dia tidak menunjukkan diri, dia bisa melepaskan diri dari masalah ini dengan mudah.Melihat orang-orang dari Keluarga Sayid yang berdiri di belakang Deshton, Timothy tersenyum dingin. "Apa yang sedang kalian lakukan?"Sudah ada satu orang yang tergeletak di samping Timothy karena terkena tembakan tadi. Situasi malam ini di pulau bagian dalam sudah dipastikan tidak akan damai.Tanpa ragu-ragu sedikit pun, Deshton langsung melambaikan tangannya. "Jangan biarkan satu pun lolos, bunuh semuan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1501 Tidak Boleh Mengganggunya Saat Ini

    Merasa ada seseorang yang menyentuhnya, Sienna mengernyitkan alis karena marah. Namun, dia tidak bisa bergerak karena Deshton menusukkan jarum entah di tubuhnya bagian mana. Dia bisa merasakan dunia luar dengan jelas, tetapi sama sekali tidak bisa bergerak.Timothy membungkuk dan berkata, "Nona Sienna, apa kamu sudah tahu kamu akan menikah dengan Deshton?"Tatapan Sienna terlihat sangat terkejut. Apakah Deshton sudah gila? Dia sudah hamil pun Deshton ini masih ingin menikahinya? Selain itu, siapa orang ini dan dari mana orang ini mendengar berita ini?Sienna berusaha keras untuk mengedipkan matanya dua kali karena ingin berbicara, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa pun.Melihat kondisi Sienna, Timothy mengernyitkan alis. Dia bukan genius dalam bidang ilmu medis, sehingga dia tidak tahu apa yang telah terjadi pada Sienna. "Apa kamu ingin menikah dengannya? Kalau nggak mau, kedipkan matamu."Sienna langsung mengedipkan mata berkali-kali dan wajahnya memerah karena marah. Namun, dia mem

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1500 Deshton akan Menikah

    Jacob awalnya tidak berniat menghubungi dunia luar. Bagaimanapun, mengatur semua ini sangat berisiko.Namun, setelah melihat Timothy membantunya merahasiakan identitas, Jacob langsung berubah pikiran. Kini, orang-orangnya telah memasuki pulau. Kelak, semua akan lebih mudah untuk Jacob.Kedua orang yang duduk di meja sama sekali tidak makan. Mereka hanya duduk sekitar 30 menit sebelum dibawa pembantu ke kamar untuk beristirahat.Reyman dan Galang ingin berbicara dengan Timothy, tetapi Timothy menolak dengan mengatakan dirinya lelah.Ketika melewati kamar Sienna, Jacob memandang ke dalam. Tirai tertutup rapat. Tidak ada yang terlihat lagi kali ini.Tidak lama setelah Jacob masuk ke kamar, terdengar kebisingan di luar. Suasana sepertinya menjadi sangat meriah.Tidak berselang lama, seseorang mengetuk pintu kamarnya. Jacob membuka pintu, lalu melihat seorang pembantu yang membawa beberapa permen."Tuan, hari ini ada acara bahagia. Tuan Reyman mentraktir kalian semua makan permen.""Acara a

DMCA.com Protection Status