Share

Harris Semakin Menyebalkan

Suhu dingin terasa di jemari kaki Selena. Membuatnya terbangun dan mencari selimut. Ah, kebiasaan tidur Cheryl, tak pernah nyaman dengan selimut. Selalu berakhir jatuh di bawah ranjang atau teronggok di tepi ranjang.

Meletakkan kembali kepalanya ke bantal, Selena melihat angka di jam digital. Sudah subuh saja. Rasanya ia baru saja terpejam. Iya, baru tiga jam yang lalu.

Tiga puluh menit lagi dengan memakai selimut, semoga cukup.

***

"Kak Ipah, aku gak sempat masak stok makan Cheryl. Tadi sarapan dengan ceplok telur. Tolong masakin, ya, kak. Bersih-bersih rumah biar aku aja sepulang kantor"

Rupanya tiga puluh menitnya bablas sampai jam 06.00 pagi. Kalau saja Cheryl tidak memeluk dan mencium pipinya, mungkin Selena bangun lebih siang. Timbul rasa bersalah karena putrinya terbangun lebih dulu dan sarapan belum siap.

"Santai, Lena. Masak menu Cheryl gak bakal lama. Nanti aku tetap bersihkan rumah, ya."

Kak Ipah mengantar Selena hingga ke gerb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Teman pencerita
"Haris cemburu sama,juna,apa,gimana,sih
goodnovel comment avatar
OotBaho
Harris dan ibu direktur adauubungan apa kah? kenapa Harris terlihat gugup sejak tadi? jangan2 Harris ada niat memperkenalkan Selena sebagai gebetannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status