Share

Terdiam Aku Terpaku

"Aku kan sudah bilang padaku Farida, kalau aku akan membantumu mendapatkan hak asuh Tasya lalu kenapa sekarang kamu malah ke sini," ucap Hardi sembari menenangkan Farida yang saat itu hanya bisa menangis sesenggukan.

"Aku harus menunggu sampai kapan, pak? Aku sudah menunggu berhari-hari tapi aku masih belum mendapatkan Tasya."

"Kamu sabar dulu sebentar. Aku juga sedang berusaha," ucap Hardi sembari mengusap pundak Farida.

Rupanya Hardi tak setulus itu membantu Farida. Ia mencoba mengambil kesempatan di tengah keputusasaan Farida saat itu.

Tapi Farida yang menyadari perbuatan dari Hardi langsung mencoba menghindar. Ia bangun dari duduknya meski air matanya masih jatuh berlinang membasahi pipinya.

"Bapak jangan macam-macam, ya. Jangan menyentuhku sembarangan dengan dalih menenangkan aku," ucap Farida kesal.

"Dasar wanita yang menggemaskan. Kamu selalu saja membuatku selalu merasa semakin tertantang untuk bisa mendapatkan mu," batin Hardi.

Dengan cepat Hardi sedikit menjauh. "M-maaf Far
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status