Home / Pernikahan / Suamiku Pengangguran Akut / Apakah Ibu Tiri Harus Jahat

Share

Apakah Ibu Tiri Harus Jahat

Hari-hari terus berlalu, tanpa terasa sudah 3 bulan berlalu setelah pernikahan Adam dan Santi terjadi.

Pagi itu Nadia dan Hardi sudah pergi untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa sementara Santi sudah sibuk mengurusi anak tirinya yaitu Tasya.

"Tasya, Tasya makan dulu, ya, Sayang," ucap Santi dengan nada suara yang lembut.

Tapi ekspresi wajahnya seketika berubah melihat respon yang diberikan oleh Tasya. Tasya menggelengkan kepalanya saat Santi memintanya untuk makan.

"Tasya nggak mau makan! Tasya mau ketemu sama ibu!" Teriak Tasya pada Santi.

Santi pun membulatkan kedua matanya. Ia merasa sudah mulai lelah menghadapi Tasya yang masih terus menyebut-nyebut Farida meski sudah berbulan-bulan ia mengurusnya.

"Tasya! Kamu harus makan! Aku sudah capek-capek bangun pagi untuk memasak makanan ini untukmu jadi kamu harus makan!" Tangan Santi mencengkram kuat lengan tangan Tasya.

Seketika Tasya pun mengasuh kesakitan dan menangis. "Awww sakit, Bu. Lepaskan," rengek Tasya memberontak tapi sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status