Share

Bimbang

Tanya masih terus memanggil-manggil nama Farida hingga membuat Adam tak tega.

"Ma, gimana kalau kita bawa Farida ke sini. Aku yakin kalau Tasya bertemu dengan Farida, dia akan membaik," ucap Adam akhirnya memberanikan diri untuk membawa Farida bertemu dengan Tasya.

"Tidak, Dam. Aku tidak setuju! Kamu kan tahu kalau aku sangat membenci wanita itu," tolak Nadira tegas.

"Tapi kita tidak mungkin membiarkan Tasya seperti ini terus, Ma." Adam menoleh ke arah Tasya yang masih terus memanggil Farida.

"Pokoknya aku tidak mau kalau sampai wanita itu ke sini! Lagipula memangnya kamu tahu dimana wanita itu berada?" tanya Nadia dengan raut menginterogasi.

Adam yang saat itu keceplosan ingin membawa Farida kembali pun merasa bingung dan juga panik.

"Duh gimana ini, aku keceplosan, lagi," batin Adam bingung.

"Dam, jawab aku! Apa kamu tahu dimana keberadaan Farida?" tanya Nadia lagi.

"Emmm i-itu anu, Ma. Sebenarnya aku tidak tahu dimana dia tapi jika Mama mengizinkan aku membawa Farida ke sini maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status