Share

Bab 138

"Maaf, kali ini aku tak bisa membantumu, Hera. Apapun keputusan yang diambil oleh Yudha nanti, kuharap kau bisa lapang dada menerimanya." Budi memalingkan wajahnya lalu memutuskan untuk bertolak meninggalkan Hera yang masih memandangnya dengan tatapan nanar.

***

Derit pintu yang terdengar membuat Yudha menoleh, tampak di sana Rahma tengah melangkahkan kakinya ke dalam kamar. Melihat istrinya yang tersenyum membuat suasana hati Yudha sedikit lebih baik.

"Kau sudah merasa lebih baik, mas?" Tanya Rahma.

Yudha tidak menjawab, namun anggukan kepalanya sudah cukup bagi Rahma untuk mengetahui jika suaminya sudah dalam kondisi yang baik.

Tangan Yudha menepuk pelan tepian ranjang, tempat yang di dudukinya saat ini. Lelaki itu meminta agar Rahma bisa duduk di sebelahnya.

"Aku bicara sebentar dengan Denisa tadi, katanya ia akan pulang ke Surabaya dengan penerbangan nanti siang," tutur Rahma menjelaskan.

"Papa?"

"Terakhir kulihat ia sedang bicara berdua dengan Tante Hera," jawab Rahma.

Yudha hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status