Share

Bab 139

Selepas kepergian Yudha, kini hanya tinggal mereka berempat di sana. Setelah berbasa-basi sebentar dengan Denisa, Budi pun pamit pulang ke rumahnya. Lelaki berkacamata itu beralasan jika saat ini Miranda sedang dalam perjalanan ke rumahnya.

Denisa mengajak Hera kembali ke kamar mereka, guna bersiap-siap. Jadwal cutinya yang telah habis, membuatnya harus bergegas untuk kembali ke Surabaya.

Sedang Hera, wanita itu masih tampak bingung. Duduk terdiam di tepi ranjang sambil menatap nanar putrinya yang tengah menutup kopernya, hingga sebuah pertanyaan terakhir kembali di lontarkan Denisa kepadanya.

"Mama ikut aku kan ke Surabaya?"

"Mama ..."

"Apa Arga bisa menerima kedatangan Mama?" Tanya Hera ragu. Wanita itu tak yakin jika suami Denisa itu menyambut kedatangannya setelah semua perbuatannya dan kalimat-kalimat buruk penuh hinaan yang pernah dulu ia lontarkan pada menantunya itu.

"Mas Arga tidak seburuk yang mama bayangkan. Percayalah! Dia akan sangat senang menerima kedatangan Mama," uja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status