Share

Bab 135

"Menurutmu apakah Yudha akan memaafkan mama?" Tanya Hera sambil menatap nanar ke arah putrinya. Sungguh, rasa takut masih menggerogotinya.

***

Mobil yang di kemudikan Budi tampak berbelok masuk ke halaman rumah masa kecilnya. Rumah yang menyimpan banyak sekali kenangan tentang keluarganya, rumah yang kini di wariskan kepada Yudha dan menantunya, Rahma.

Ekor matanya melirik ke teras rumah. Seperti biasa, rumah besar itu selalu terlihat sepi meski sebenarnya ada orang di dalamnya. Tak lama Budi keluar dari mobilnya dan berjalan menuju pintu masuk utama rumah besar itu.

Seorang pelayan membukakan pintunya, segera saja Budi bergegas masuk dan berjalan cepat menuju ruang baca, setelah sebelumnya meminta seorang pelayan memberitahu tentang kedatangannya kepada Yudha.

Terlihat tangannya yang menyentuh beberapa buku yang tersusun rapi di atas rak tersebut, hingga sepuluh menit kemudian, terdengar pintu ruangan itu berderit terbuka dan suara langkah kaki yang terdengar mendekat.

"Papa!" Sapa Yu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
R. Saban
cerita mcm apa ini,kedatngn Papa Yuda blm ada pnjelasn pasti sdh lnjut pagi hari,menjijikan,mau muntah rasanya baca cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status