Share

Sesalmu Tak Berguna!

Berbeda dengan Cintya, justru Bara merasa khawatir. Mendadak dia menjadi salah tingkah. Dia harus mencari cara, agar uminya tidak jadi ikut.

"Nanti Cintya ajak jalan-jalan, terus menginap di vila."

Bara menelan saliva dengan susah payah.

"Kamu kenapa, Mas? Sakit?" tanya Cintya karena Bara banyak bengong sejak umi bilang mau ikut.

"Ah ... aku mendadak sakit kepala," ujar Bara. Kali ini dia tidak berbohong. Mendadak kepalanya menjadi sakit, memikirkan kemungkinan yang akan terjadi.

"Aku pinjam ponselmu, buat pesan tiket. Yang tadi belum dibayar, kan?" Cintya menengadahkan tangan, meminta ponsel Bara.

"Biar aku saja yang cari." Bara seolah berat, meminjamkan ponselnya pada Cintya.

Alih-alih marah, Cintya justru tertawa dalam hati. Suaminya jelas sedang memikirkan cara untuk menggagalkan rencananya. Namun bukan Cintya, kalau harus menyerah begitu saja.

"Ya sudah, aku mau bantu umi persiapan saja. Ayo Umi!" ajak Cintya. Umi Khofsoh menurut. Dia mengekor Cintya yang berjalan menuju k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
bikin bara dan pelakor aisya menderita thor..
goodnovel comment avatar
Sarah Rose
sumpah ikut nyesek thor pngn ku tendang si bara
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
smoga anak Aisah bukan anak bara, biar bara sakit hati seperti cyntia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status