Share

Pak Udin Dalangnya

Cintya memandang semburat jingga, yang tampak indah sore ini. Deburan ombak yang tak terlalu besar, menambah cantik pantai Malene di sore hari.

"Waktu itu, saya menanyakan pekerjaan untuk Aisya. Dia sedang mencari tambahan, karena ibunya sedang sakit. Saya juga bilang, kalau yang mencari kerja perempuan yatim. Saya minta izin agar Aisya ikut kerja di sini dan bapak mengiyakan." Pak Udin bercerita panjang lebar.

Cintya memejamkan mata sejenak. Dia kembali menguatkan hati, mendengar cerita pak Udin selanjutnya.

"Lalu?"

"Kurang lebih sebulan, Aisya ikut kerja membersihkan vila ini. Pak Bara juga memintanya untuk berjualan makanan, saat vila sedang ramai."

Dada Cintya naik turun, menahan emosi.

"Kenapa enggak bilang ke saya?"

"Karena waktu itu, ibu jarang ke sini," ujar pak Udin takut-takut.

Dulu, Cintya memang jarang ke vila, karena kesibukannya. Waktunya terkuras habis. Ditambah, Bara juga sedang sibuk mengurus proyek sampai luar kota. Sehingga ia menghabiskan liburannya han
Nyla Amatullah

Hallo semuanya. Terimakasih untuk yang sudah mengikuti sampai di sini. Tanpa kalian, aku bukanlah siapa-siapa. Love you all🥰

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Rina Wati
pecat saja dua2 nya Chintya jgn pak Udin saja bara juga,,alasannya saja simpatik pd anak yatim,,ya kl gitu nikahin saja semua anak yatim itu,,,rebut semuanya Chintya Krn kamu berjuang dari nol jgn sepeserpun jth pd Aisah yg sok belagu tu,,
goodnovel comment avatar
Mizla Wati
strong Cynthia ... ayo berjuang dengan anakmu .. buat mereka yg menyakitimu me dapatkan balasan yg lebih sakit dari yg kamu alami ...
goodnovel comment avatar
Adyati Adya
Bara lupa dg siapa dia berjuang dari bawah,aku ingin cintya pisah dari bara dan mulai hidup baru bersama anaknya,biarkan bara hidup dg aisyah.dan satu saat nanti bara hidup dg penyesalan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status