Share

99. Rasa Penasaran Seperti

Ariana duduk di dalam mobil dengan pandangan kosong menatap jalan yang berkelok-kelok menuju rumah tahanan. Daniel, duduk di balik kemudi, wajahnya kaku, tenang seperti biasa. Ariana tahu, Nicholas tidak akan pernah membiarkannya pergi tanpa pengawasan.

Setibanya di bagian depan gedung penjara, Ariana melirik sekilas ke arah Daniel yang sedang berbicara dengan petugas. Setelahnya, mereka diantar menuju ruang kunjungan yang steril dan sederhana.

Petugas sipir, seorang pria bertubuh kekar dengan seragam resmi, menuntun mereka melewati koridor sempit hingga tiba di depan ruangan kunjungan. "Tahanan akan dibawa ke sini dalam beberapa menit," ujar sipir tersebut dengan nada tegas.

Ariana mengangguk tanpa berkata-kata, menyadari bahwa ruangan itu jauh dari kenyamanan dunia luar.

Daniel berdiri di dekat pintu, menjaga jarak dengan tenang. Tidak lama kemudian, pintu berdecit, dan Katrina dibawa masuk oleh seorang sipir lainnya. Tangan Katrina diborgol di depan, dan wajahnya terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Satria Henry
Ari jangan lama-lama banget muncul, nanti kami kaangen, kata Dilan kangen itu berat Ari....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status