Share

101.

Ariana duduk di meja makan, memperhatikan hidangan di depannya dengan perasaan bosan. Sayuran hijau yang terhidang tampak seolah menegaskan rutinitas hidup yang semakin membatasi kebebasannya. Perutnya mulai terasa semakin berat, dan meski kembar yang dikandungnya membuat Nicholas lebih protektif dari sebelumnya, ada hal lain yang terus-menerus menghantui pikirannya—orang tuanya.

Nicholas, yang duduk di seberangnya, tampak fokus pada hidangan steak mahal yang terhidang di depannya. Sosoknya yang selalu tenang dan terkontrol seolah menjadi kontras dengan suasana hati Ariana yang semakin berkecamuk. Dia mengusap lembut perutnya, mencoba mengalihkan pikirannya dari kegelisahan yang muncul setiap kali dia memikirkan orang tuanya. Sudah berbulan-bulan berlalu tanpa kabar, tanpa pesan, seolah mereka menghilang begitu saja dari hidupnya.

Tatapan Ariana bergeser pada Nicholas yang tiba-tiba menatapnya, menyelidik namun tersenyum tipis, penuh kepura-puraan. "Apa kau baik-baik saja?" tanyany
SayaNi

maaf maaaf, lama update maaaf

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Endah Puwani Sulis
lama updatenya, sekali update cuman dikit. banyakin dong biar tdk nanggung bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status