Share

Bab 48. Kedatangan Exel dan Papa Arshen

Setelah pulang makan malam di kediaman orang tuanya, Evan memikirkan apa yang selama ini sering Exel adukan padanya, yaitu tentang sikap Clarisa saat bersama putranya.

Evan tergerak melangkah menuju kamar Exel, ia membuka pelan pintu kayu di depannya dan melihat putranya yang tengah bermain sendirian.

"Exel..." Evan memanggilnya dan masuk ke dalam sana.

"Papa!" Anak itu langsung berdiri dan berjalan ke arahnya. "Papa mau ke mana?"

Evan mengangkat tubuh mungil Exel yang kini terlihat lebih kurus.

"Papa tidak ke mana-mana, Papa ingin berbincang dengan Exel," jawab Evan kembali menutup pintu kamar Exel dan berjalan turun ke lantai satu.

Anaknya itu tersenyum merengkuh leher Evan dan menyandarkan kepalanya di pundak.

Mereka berdua masuk ke dalam ruangan kerja Evan. Di sana, Evan duduk dan memangku Exel yang sibuk mengambil bolpoin dan kertas di meja kerja Papanya, tangan kecilnya sigap mencoret-coret kertas.

Evan mengecup pucuk kepala si kecil penuh kasih sayang. "Sayang, Papa ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sari
biang kerok dari air matanya elizabeth dan axel...gedebog pisang evan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status