Share

Bab 40. Clarisa, Wanita Bermuka Dua

"Bertemu dengan istriku,” sahut Evan dengan wajah tanpa ekspresi. “Bukankah seorang suami bebas untuk menemui istrinya kapan saja?”

Jawaban Evan begitu santai.

Setelah ia tidak mendapati Elizabeth di tempat kerjanya, laki-laki itu langsung pergi ke kediaman Elizabeth.

Evan kepikiran, kenapa Elizabeth tidak pergi bekerja? Apakah terjadi sesuatu pada gadis itu setelah kejadian semalam?

Dan kini, saat melihat Elizabeth yang tampak pucat dengan kedua matanya yang sembab, Evan sadar bahwa wanita itu sedang tidak baik-baik saja.

"Tidak Evan, kau tidak bisa seenaknya sendiri," sahut Elizabeth, menyadarkan Evan dari lamunan singkat.

Dengan berani gadis itu mendongak menatapnya, sorot matanya sayu tapi tampak kukuh, tidak takut berhadapannya dengannya seperti kemarin.

Evan terdiam. Wajahnya yang biasanya kaku dan dingin, kini sedikit lebih melunak melihat gadis itu.

"Kau dan aku belum resmi bercerai, Elizabeth. Aku bisa menemuimu kapan saja aku mau," balas laki-laki itu.

Mendengar jaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
emang orang kaya rumahnya g ada cctv....hingga si kunti ttp aman.....lagia si evan kelakuaanya g jelas juga sama sok manis giliran sama istrinya kyk beruang kutub.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status